Martapura, (Antaranews Kalsel) - Dalam rangka mewujudkan Kota Layak Anak (KLA), Pemerintah Kabupaten Banjar mengadakan Rapat Koordinasi di Aula Bauntung Bappelitbang, Martapura.
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Gabung Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Banjar Hj Nur Gita Tyas Saidi Mansyur.
Dalam rapat tersebut, membahas beberapa hal terkait perencanaan untuk mewujudkan Kabupaten Banjar sebagai salah satu Kota Layak Anak di Provinsi Kalimantan Selatan.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, mudah-mudahan upaya perwujudan Kota Layak Anak di Kabupaten Banjar cepat tercapai", ungkap Ketua GOW Kabupaten Banjar.
Ditambahkan dia, setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan masa-masa pengalaman diusianya. Oleh karenanya dia berharap agar program Kota Layak Anak tersebut dapat menjadi wadah untuk menyalurkan aspirasi anak.
Pada agen rapat tersebut Pemkab Banjar membentuk forum-forum yang melibatkan berbagai elemen masyarakat serta para remaja di Kabupaten Banjar.
Berdasarkan RPJMD tahun 2018, Pemkab Banjar juga akan menambah Kelurahan Ramah Anak dari 7 kelurahan menjadi 13 Kelurahan.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Banjar juga akan berencana membentuk Desa Ramah anak. Setiap SKPD terkait serta Kecamatan dan Kelurahan diminta membuat indikator-indikator terkait program kota layak anak.
Kota Layak Anak sendiri merupakan salah satu upaya untuk memberikan rasa nyaman, aman, terlayani, serta mengkonveksi hak-hak anak. KLA ini sendiri merupakan salah satu program Pemerintah pusat untuk mengentaskan kemiskinan./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Gabung Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Banjar Hj Nur Gita Tyas Saidi Mansyur.
Dalam rapat tersebut, membahas beberapa hal terkait perencanaan untuk mewujudkan Kabupaten Banjar sebagai salah satu Kota Layak Anak di Provinsi Kalimantan Selatan.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, mudah-mudahan upaya perwujudan Kota Layak Anak di Kabupaten Banjar cepat tercapai", ungkap Ketua GOW Kabupaten Banjar.
Ditambahkan dia, setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan masa-masa pengalaman diusianya. Oleh karenanya dia berharap agar program Kota Layak Anak tersebut dapat menjadi wadah untuk menyalurkan aspirasi anak.
Pada agen rapat tersebut Pemkab Banjar membentuk forum-forum yang melibatkan berbagai elemen masyarakat serta para remaja di Kabupaten Banjar.
Berdasarkan RPJMD tahun 2018, Pemkab Banjar juga akan menambah Kelurahan Ramah Anak dari 7 kelurahan menjadi 13 Kelurahan.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Banjar juga akan berencana membentuk Desa Ramah anak. Setiap SKPD terkait serta Kecamatan dan Kelurahan diminta membuat indikator-indikator terkait program kota layak anak.
Kota Layak Anak sendiri merupakan salah satu upaya untuk memberikan rasa nyaman, aman, terlayani, serta mengkonveksi hak-hak anak. KLA ini sendiri merupakan salah satu program Pemerintah pusat untuk mengentaskan kemiskinan./f
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018