Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kalimantan Selatan, Noorfahmi mengatakan, pihaknya memberhentikan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag karena tidak disiplin dan tidak bisa dibina lagi.


"Ada ASN yang diberhentikan karena tidak disiplin dan sudah tidak bisa dibina lagi. Jumlahnya lupa berapa banyak," ujar dia usai peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-72 di Banjarbaru, Rabu.

Ia mengatakan, kedisiplinan adalah salah satu indikator kinerja ASN lingkup Kemenag dan bagi pegawai yang tidak menjalankannya dikenakan sanksi sesuai aturan dan ketentuan berlaku.

Disebutkan, aturan terkait disiplin tertuang dalam PP nomor 53 tahun 2010 tentang dispilin ASN sehingga seluruh pegawai di lingkungan kemenag Kalsel harus mentaati aturan tersebut.

"Bagi ASN yang melanggar aturan itu tentu ditindak dan prosesnya sesuai prosedur diberikan teguran lisan maupun tulisan. Jika tidak bisa dibina maka bisa diberhentikan sebagai ASN," ucapnya.

Terkait pungutan liar, dia meminta seluruh ASN lingkup Kemenag Kalsel yang jumlahnya mencapai 7.800 orang tersebar pada 13 kabupaten dan kota agar tidak terlibat praktek curang itu.

Ditekankan, tim sapu bersih pungli yang dibentuk aparat penegak hukum merupakan peringatan bagi ASN lingkup kemenag agar jangan sampai terlibat pungutan diluar aturan itu.

"Intinya, seluruh ASN kemenag kami minta jangan sampai terlibat pungli karena jika tertangkap akan diproses pidana dan statusnya sebagai ASN bisa diberhentikan," tegasnya.

Dikatakan, pihaknya mendukung sikap pemerintah melalui aparatur penegak hukum memberantas pungli sehingga sudah mempersiapkan inovasi untuk mencegah praktek tidak terpuji itu.

"Kami membuka Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di lingkungan kantor Kemenag Kalsel. Tujuannya memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat dan bebas pungli," ujar dia.

Ditambahkan, pelayanan terpadu itu dilengkapi ruangan khusus sehingga masyarakat yang berurusan bisa cepat dan tepat tanpa bertemu dengan ASN karena sistemnya "online".

"Sistem yang disiapkan melalui jaringan internet bersifat "online" dan bisa diakses dimana saja sehingga bisa mencegah praktek pungli yang selama ini menjadi momok," katanya.

Sementara itu, peringatan Hari Amal Bakti Kemenag ke-72 yang dipusatkan di asrama haji Embarkasi Banjarmasin di Landasan Ulin Kota Banjarbaru dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Kegiatan diisi dengan upacara yang diikuti ribuan ASN di lingkup Kemenag Kalsel dan diakhiri penyerahan sejumlah penghargaan kepada pegawai yang berprestasi.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018