Barabai, (Antaranews Kalsel) - Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan pungli.
Wakil Bupati H A Chairansyah mengatakan, keberhasilan Unit Pemberantasan Pungli tidak hanya tergantung kepada Satgas atau Unit Saber Pungli, akan tetapi juga kepada masyarakat.
"Untuk itu kami meminta masyarakat ikut berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan pungli di Bumi Murakata," katanya.
Dia berharap, masyarakat tidak takut untuk melaporkan langsung kepada Satgas Saber Pungli apabila merasakan atau melihat praktek pungutan liar.
"Oleh sebab itu Pemerintah memandang perlu upaya pemberantasan pungli secara tegas, terpadu, efektif, efisien dan mampu menimbulkan efek jera bagi para pelaku pungli," katanya.
Lebih lanjut Dia mengungkapkan melalui sosialisasi pencegahan dan pemberantasan pungutan liar kali ini dapat terciptanya Pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.
"Semoga Kabupaten HST terbebas dari pungli sehingga dapat memberikan dampak pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," kata Wabup.
Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo juga memberikan arahan tentang tugas Bhabinkamtibmas dalam Pengawalan dana Desa dan berbagai Kriteria Pungli.
"Masyarakat harus mendukung program Saber Pungli agar memberikan kesadaran yang tinggi terhadap masyarakat untuk selalu berlaku jujur dalam bekerja," katanya.
Sosialisasi digelar di Auditorium kantor Bupati HST Selasa (19/12) dengan pemateri Kanit II Subdit III Tipikor Dit Reskrimsus Polda Kalsel AKP Reza Bramantya.
Turut hadir Wakil Bupati HST, Kapolres, Sekda, para Wakil Ketua Tim Saber Pungli HST, para Ketua Pokja unit Saber Pungli, Danramil, Camat, Pembakal, Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat serta tokoh agama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017