Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan dan Perikanan (PTPHPP) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan menyalurkan obat pembasmi hama untuk mengantisipasi penyebaran hama wereng coklat.


Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas PTPHPP Kabupaten Balangan, Haryono di Paringin, ibu kota Balangan, Selasa, hama wereng coklat berpotensi menyebar bila tidak dilakukan langkah antisipasi.

"Berdasarkan hasil pengamatan dan pemantauan di lapangan, beberapa daerah persawahan khususnya yang tanaman padinya bukan benih unggul, terlihat rentan terhadap penyebaran hama wereng coklat," ujarnya.

Meskipun hingga saat ini belum ada kasus serangan hama wereng coklat, namun dari tanda-tanda yang terlihat dilapangan menunjukkan kemungkinan tersebut bisa saja terjadi.

Karena itulah ujarnya, pemerintah daerah setempat mengambil langkah dan kebijakan cepat dengan membagikan obat pembasmi hama wereng coklat kepada petani.

"Pemberian dan pembagian obat pembasmi hama secara gratis telah kita lakukan langsung kepada kelompok tani sehingga mereka siap menghadapi kemungkinan terjadinya penyebaran hama wereng coklat," katanya.

Wereng coklat (Nilaparvata lugens) adalah hama padi yang paling berbahaya dan merugikan karena menghisap cairan tumbuhan dan sekaligus menyebarkan beberapa virus yang menyebabkan penyakit tungro atau penyakit kuning pada padi.

Oleh karena itu, tambahnya, penyebaran hama wereng coklat harus secepatnya diantisipasi agar tidak menyebar dan merugikan petani.

"Selain membagikan secara langsung kepada petani, juga telah disiapkan stok obat pembasmi hama di Dinas PTPHPP, di tingkat kecamatan hingga tingkat desa," tambahnya.

Obat pembasmi hama yang disiapkan bukan hanya untuk membasmi dan mengatasi wereng coklat tetapi juga untuk hama dan pengganggu tanaman lainnya.

Bagi masyarakat yang belum mendapatkan obat pembasmi hama, dihimbau untuk memintanya ke kantor Dinas PTPHPP atau menghubungi Petugas Penyuluh Lapang./nadi /D 

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012