Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kongres Sungai Indonesia (KSI) III yang akan diselenggarakan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 1-4 November 2017 dinyatakan akan mengundang pasangan Gubernur baru DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno.
Salah satu panitia KSI III di Kota Banjarmasin Hamdi saat berada di gedung dewan, Senin, menyatakan, pihak panitia mengundang seluruh gubernur di Indonesia untuk bisa hadir, salah satunya Gubernur DKI Jakarta yang baru dilantik Anies Baswedan diharapkan kehadirannya.
"Harapannya itu kalau tidak gubernurnya atau wakil gubernurnya bisa hadir, sebagaimana Gubernur Jawa Tengah (Jateng) bapak Ganjar Pranowo yang memastikan diri akan hadir, juga kita dengar Gubernur Jawa Timur (Jatim) bapak Soekarwo kepengen hadir," ujar pria yang menjabat Asisten Pemerintahan Kota Banjarmasin ini.
Dituturkan Hamdi, diundangnya pasangan pemimpin DKI Jakarta yang baru ini karena dalam kampanyenya pernah berucap tentang penataan sungai di Kota Banjarmasin yang perlu ditiru.
"Saat kampanye mereka berdua sebelum terpilih kan pernah berucap, bahwa penataan sektor sungai yang baik bisa belajar ke Banjarmasin," ucapnya.
"Kehadiran (Gubernur DKI Jakarta) ini bisa menambah motivasi kegiatan agar lebih meriah, di mana kepala daerah seluruh provinsi di Indonesia juga kepengen hadir," ujarnya.
Menurut Hamdi, peserta yang terdaftar saat ini dari berbagai komunitas di Indonesia sudah lebih 500, belum ditambah pejabat dari instansi dari pemerintah kabupatan/kota di nusantara yang terkait.
"Kalau yang dari komunitas itu segala penginapannya akan ditanggung panitia," ungkap Hamdi.
Acara Kongres Sungai Indonesia (KSI) III di Kota Banjarmasin direncanakan akan dibuka Presiden RI Joko Widodo, di mana segala hiburan rakyat dan seni budaya akan menghibur untuk memeriahkannya.
Kegiatan KSI III ini diantaranya akan membahas bagaimana sungai sebagai sumberdaya alam yang akan menjadi magnet ekonomi, baik sebagai wilayah destinasi wisata, sebagai alur transportasi dan alur informasi.
Oleh karena itu, diharapkan dalam KSI nanti akan lahir semacam deklarasi Banjarmasin, yang memberikan solusi terhadap sungai sebagai pusat peradaban di masa yang akan datang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Salah satu panitia KSI III di Kota Banjarmasin Hamdi saat berada di gedung dewan, Senin, menyatakan, pihak panitia mengundang seluruh gubernur di Indonesia untuk bisa hadir, salah satunya Gubernur DKI Jakarta yang baru dilantik Anies Baswedan diharapkan kehadirannya.
"Harapannya itu kalau tidak gubernurnya atau wakil gubernurnya bisa hadir, sebagaimana Gubernur Jawa Tengah (Jateng) bapak Ganjar Pranowo yang memastikan diri akan hadir, juga kita dengar Gubernur Jawa Timur (Jatim) bapak Soekarwo kepengen hadir," ujar pria yang menjabat Asisten Pemerintahan Kota Banjarmasin ini.
Dituturkan Hamdi, diundangnya pasangan pemimpin DKI Jakarta yang baru ini karena dalam kampanyenya pernah berucap tentang penataan sungai di Kota Banjarmasin yang perlu ditiru.
"Saat kampanye mereka berdua sebelum terpilih kan pernah berucap, bahwa penataan sektor sungai yang baik bisa belajar ke Banjarmasin," ucapnya.
"Kehadiran (Gubernur DKI Jakarta) ini bisa menambah motivasi kegiatan agar lebih meriah, di mana kepala daerah seluruh provinsi di Indonesia juga kepengen hadir," ujarnya.
Menurut Hamdi, peserta yang terdaftar saat ini dari berbagai komunitas di Indonesia sudah lebih 500, belum ditambah pejabat dari instansi dari pemerintah kabupatan/kota di nusantara yang terkait.
"Kalau yang dari komunitas itu segala penginapannya akan ditanggung panitia," ungkap Hamdi.
Acara Kongres Sungai Indonesia (KSI) III di Kota Banjarmasin direncanakan akan dibuka Presiden RI Joko Widodo, di mana segala hiburan rakyat dan seni budaya akan menghibur untuk memeriahkannya.
Kegiatan KSI III ini diantaranya akan membahas bagaimana sungai sebagai sumberdaya alam yang akan menjadi magnet ekonomi, baik sebagai wilayah destinasi wisata, sebagai alur transportasi dan alur informasi.
Oleh karena itu, diharapkan dalam KSI nanti akan lahir semacam deklarasi Banjarmasin, yang memberikan solusi terhadap sungai sebagai pusat peradaban di masa yang akan datang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017