Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan menjadikan Sungai Veteran sebagai tujuan wisata atau destinasi wisata sungai.

"Kalau pembangunan siring di Sungai Martapura selesai, kita merencanakan memperbaiki sungai di Jalan Veteran agar menjadi tujuan wisata sungai di "Kota Seribu Sungai", kata Kabid Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin Joko Pitoyo di Banjarmasin, Senin.

Diakui, pemerintah saat ini melakukan pembenahan Sungai Veteran yang kondisinya mati suri untuk dinormalisasi, karena tertutup bangunan warga selama puluhan tahun, pembenahan selanjutnya akan dibuat siring sekaligus mendukung untuk tempat wisata.

Sebagaimana, bangunan siring Sungai Martapura yang kini menjadi magnit kuat wisata Kota Banjarmasin saat ini.

"Luar biasa adanya bangunan siring sungai itu dengan peningkatan wisata di kota ini, hingga perlu dikembangkan ke sungai lainnya," kata Joko.

Sungai Veteran, berada di pusat kota, sehingga perlu dibenahi dengan baik, agar menjadi lokasi yang strategis bagi pengembangan wisata. Termasuk Sungai di Jalan Zafri Zamzam Banjarmasin Tengah, memiliki potensi menjadi objek wisata.

Sejalan dengan visi dan misi wali kota dan wakil wali kota akan membangun kota berbasis sungai, dan akan menjadikan Kota Banjarmasin sebagai kota sungai terindah di Indonesia, strategi menuju itu terus dilakukan.

"Apalagi pemerintah pusat dan provinsi juga sangat mendukung, ini menjadi motivasi tinggi bagi pemerintah kota untuk menjadikan sunga-sungai yang ada di wilayahnya menjadi destinasi wisata," paparnya.

Sementara itu, Kota Banjarmasin yang dikenal sebagai kota seribu sungai,memiliki sekitar 120 sungai yang masih aktif, di mana upaya menjaga kelestariannya terus dianggarkan pemerintah kota.

"Selain melakukan penyiringan, pemerintah kota juga melakukan pengerukan agar tidak terjadi kedangkalan, karena dana yang tersedia minim, hingga dilakukan secara bertahap," paparnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017