Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, menyiapkan bonus untuk para atlet yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel X di Kabupaten Tabalong .
Wakil Bupati Kotabaru H Burhanudin di Kotabaru Selasa, mengatakan, bonus tersebut disiapkan untuk memberikan semangat para pejuang olahraga di kancah olahraga bergengsi tingkat provinsi.
"Bonus sebagai penghargaan pemerintah daerah dan ucapan terimakasih kepada atlet yang telah berhasil membawa nama baik daerah," kata wabup.
Besaran bonus, menurut Wakil Bupati akan disuaikan dan kondisi kemampuan keuangan daerah. Penetapan besaran bonus peraih medali emas, perak dan perunggu dibahas bersama-sama pihak terkait.
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotabaru, Rony Safriansyah, menambahkan pihaknya mengusulkan bonus bagi atlet yang berhasil meraih medali total antara Rp2 miliar-Rp3 miliar kepada pemda setempat.
"Kami berharap bonus yang kami usulkan dapat diterima. Dan besaran disesuaikan dengan medali yang diraih," terangnya.
Belajar dari daerah lain, bonus emas ada yang menetapkan Rp30 juta per orang dan ada pula yang Rp20 juta per orang.
Rony menjelaskan, KONI Kotabaru mengusulkan dengan mengambil jalan tengah yakni kisaran Rp25 juta untuk peraih medali emas.
Dikatakan, pada Porprov di Tabalong KONI Kotabaru menurunkan 560 kontingen terdiri dari 398 atlet, 102 pelatih, ofisial, dan pendamping, serta 50 orang panitia.
"Porprov di Tabalong Kotabaru menargetkan bisa meraih peringkat lima syukur-syukur empat, dengan meraih medali 40 emas, 40 perak, dan 2o perunggu," paparnya.
Sementara itu, pada Porprov IX di Kabupaten Banjar 2013, Pemkab Kotabaru menyiapkan anggaran Rp1,6 miliar untuk bonus.
Porprov IX di Kabupaten Banjar, 7-23 Desember 2013 kontigen asal Kotabaru mampu meraih peringkat lima besar.
Saat itu, kontingen Kotabaru meraihan 22 emas, 31 perak dan 38 perunggu. Medali emas diraih dari cabang olah raga tenis meja (2), sepak takraw (1), senam (3), panjat dinding (6), panahan (1), menembak (3), gulat (1), bridge (1), binaraga (1), basket (2) dan ateletik (1).
Sedangkan medali perak sebanyak 31 begitu, dan perunggu sebanyak 38 diperoleh dari hampir cabang olahraga unggulan seperti dayung, panjat dinding dan silat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Wakil Bupati Kotabaru H Burhanudin di Kotabaru Selasa, mengatakan, bonus tersebut disiapkan untuk memberikan semangat para pejuang olahraga di kancah olahraga bergengsi tingkat provinsi.
"Bonus sebagai penghargaan pemerintah daerah dan ucapan terimakasih kepada atlet yang telah berhasil membawa nama baik daerah," kata wabup.
Besaran bonus, menurut Wakil Bupati akan disuaikan dan kondisi kemampuan keuangan daerah. Penetapan besaran bonus peraih medali emas, perak dan perunggu dibahas bersama-sama pihak terkait.
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotabaru, Rony Safriansyah, menambahkan pihaknya mengusulkan bonus bagi atlet yang berhasil meraih medali total antara Rp2 miliar-Rp3 miliar kepada pemda setempat.
"Kami berharap bonus yang kami usulkan dapat diterima. Dan besaran disesuaikan dengan medali yang diraih," terangnya.
Belajar dari daerah lain, bonus emas ada yang menetapkan Rp30 juta per orang dan ada pula yang Rp20 juta per orang.
Rony menjelaskan, KONI Kotabaru mengusulkan dengan mengambil jalan tengah yakni kisaran Rp25 juta untuk peraih medali emas.
Dikatakan, pada Porprov di Tabalong KONI Kotabaru menurunkan 560 kontingen terdiri dari 398 atlet, 102 pelatih, ofisial, dan pendamping, serta 50 orang panitia.
"Porprov di Tabalong Kotabaru menargetkan bisa meraih peringkat lima syukur-syukur empat, dengan meraih medali 40 emas, 40 perak, dan 2o perunggu," paparnya.
Sementara itu, pada Porprov IX di Kabupaten Banjar 2013, Pemkab Kotabaru menyiapkan anggaran Rp1,6 miliar untuk bonus.
Porprov IX di Kabupaten Banjar, 7-23 Desember 2013 kontigen asal Kotabaru mampu meraih peringkat lima besar.
Saat itu, kontingen Kotabaru meraihan 22 emas, 31 perak dan 38 perunggu. Medali emas diraih dari cabang olah raga tenis meja (2), sepak takraw (1), senam (3), panjat dinding (6), panahan (1), menembak (3), gulat (1), bridge (1), binaraga (1), basket (2) dan ateletik (1).
Sedangkan medali perak sebanyak 31 begitu, dan perunggu sebanyak 38 diperoleh dari hampir cabang olahraga unggulan seperti dayung, panjat dinding dan silat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017