Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan, pembentukan Perusahaan Daerah (PD) Pasar "Baiman" akan serius dilakukan pemerintah kota pada 2018.

"Tahun ini (2017) rencananya mau kita laksanakan pembentukkan direksi PD Pasar itu, tapi hilang anggarannya, ya... Tahun depan lah (2018) kita anggarkan lagi," ujarnya di Banjarmasin, Minggu.

Menurut dia, pemerintah kota akan serius melaksanakan Peraturan Daerah (Perda) tentang pembentukan PD Pasar "Baiman" ini, demikian juga komitmen untuk menyertakan modal Rp50 miliar secara bertahap.

"Tentunya APBD akan mampu karena dilakukan secara bertahap, apalagi cash flow di pasar itukan terjadi setiap hari, potensi meraup PAD besar," ucap Ibnu Sina.

Menurut dia, banyaknya pasar tradisional bahkan jumlahnya lebih 20 pasar yang khusus di bawah pengelolaan pemerintah kota tentunya harus dikelola dengan baik dan profisional, salah satunya dengan membentuk PD Pasar ini.

"Kalau dikelola secara prilofisional kan akan bisa maju pasar-pasar rakyat di kota kita ini, bahkan potensi besar PAD bagi pembangunan juga besar," paparnya.

Dia menyatakan, pemerintah kota bukan ingin memperlambat pembentukan PD Pasar ini setelah disahkan Perda-nya diakhir tahun 2015 lalu.

"Bahkan tahun ini sebenarnya sudah dianggarkkan pada APBD murni untuk pembentukan manejemen dan direksi, tapi karena ada kepentingan lain yang lebih penting penggunaan anggaran ini, hingga ditiadakan pada APBD perubahan," ujarnya.

Karenanya, kata Ibnu Sina, pada tahun 2018 akan serius dilaksanakan pemerintah kota dengan memenuhi pertimbangan dan syaratnya, hingga tidak gagal lagi.

"Pastinya dukungan masyarakat akan terlaksananya pembentukan PD Pasar ini sangat dibutuhkan, yakni, saran dan kritiknya," pungkas Ibnu Sina.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017