Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan (DJPb Kalsel) mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menunjukkan tren positif hingga akhir November 2025 dengan realisasi mencapai Rp4,61 triliun atau 80,91 persen dari target Rp5,69 triliun.

Kepala Kantor Wilayah DJPb Kalsel Catur Ariyanto Widodo mengatakan capaian tersebut disalurkan kepada 75.069 debitur sebagai bentuk dukungan pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah.

Baca juga: TKD Kalsel capai 84,18 persen dari Rp30,55 triliun per Oktober

“Program KUR terus menjadi instrumen utama dalam memperkuat permodalan UMKM di Kalsel dan berkontribusi nyata terhadap perekonomian daerah," kata Catur dalam Publikasi Kinerja Fiskal Daerah 2025 di Banjarmasin, Senin.

Ia merinci, penyaluran KUR di Kalsel didominasi skema konvensional sebesar Rp4,40 triliun atau 95,33 persen, sedangkan KUR syariah sebesar Rp215,08 miliar atau 4,67 persen.

“Secara nasional, Kalsel menempati peringkat ke-15, dan berada di peringkat pertama se-Kalimantan dalam realisasi penyaluran KUR,” tuturnya.

Baca juga: APBD Kalsel surplus Rp10,54 triliun hingga September 2025

Dari sisi sektor, Catur menyebutkan pertanian menjadi penerima KUR terbesar dengan nilai Rp1,83 triliun atau 39,90 persen yang disalurkan kepada 34.682 debitur. Sementara itu, skema KUR mikro menjadi skema dominan dengan penyaluran sebesar Rp3,38 triliun atau 73,42 persen kepada 70.032 debitur.

Berdasarkan wilayah, Kota Banjarmasin mencatatkan penyaluran tertinggi sebesar Rp937,63 miliar kepada 12.419 debitur, disusul Kabupaten Tanah Bumbu sebesar Rp542,91 miliar kepada 6.648 debitur dan Kabupaten Tanah Laut sebesar Rp474,04 miliar kepada 8.954 debitur.

Adapun dari sisi penyalur, Catur mengatakan BRI menjadi bank dengan realisasi KUR terbesar sebesar Rp3,14 triliun kepada 63.143 debitur, diikuti Bank Mandiri sebesar Rp548,12 miliar kepada 5.403 debitur, serta Bank Kalsel sebesar Rp373,22 miliar kepada 3.171 debitur.

Baca juga: DJPb Kalsel minta Pemkab HSS percepat penyerapan anggaran

 


 

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025