DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memberikan perhatian terhadap penyelesaian jembatan Cemara Ujung dan Sungai Andai disingkat CUSA di wilayah Banjarmasin Utara hingga menjelang tutup tahun 2025.

"Karena jembatan ini ditarget selesai pada 22 Desember 2025," ujar anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin H Muhammad Makmur di Banjarmasin, Selasa.

Baca juga: DPRD Kalsel apresiasi kesiapan Angkasa Pura hadapi agenda besar akhir tahun

Dari pantauan pihaknya beberapa hari lalu, ungkap dia, jembatan yang dibangun sepanjang 260 meter dengan bentang utama 80 meter dengan konstruksi jembatan gantung tersebut mencapai 73 persen.

"Ini dinilai masih berada di atas target dengan catatan progres plus 29,3 persen," ungkap dia.

"Kalau melihat konstruksi tahun ini, pekerjaan jembatan sudah sempurna karena memang fokusnya pada pemasangan jembatan gantung. Secara hitungan, penyambungan jembatan juga sudah on track," ungkapnya lagi.

Anggota Komisi III lainnya, Zainal Hakim meminta agar penyelesaian proyek pembangunan jembatan yang sudah dimulai sejak 2024 ini tidak lewat dari target.

“Progress per 1 Desember sudah 73 persen. Tinggal ereksi bagian atas, lalu pemasangan lantai. Kami ingin pekerjaan utama cepat diselesaikan. Tidak boleh lewat dari kontrak 22 Desember 2025," katanya.

Zainal menyampaikan saat melakukan monitoring ke lapangan memang seluruh material utama sudah tersedia di lapangan dan berada dalam posisi open site, sehingga tidak ada hambatan logistik. Anggaran proyek diambil dari APBD 2025 dan telah disiapkan untuk rampung pada penghujung tahun.

Dia memastikan pihaknya akan terus mengawal pekerjaan hingga tuntas, memastikan jembatan penghubung penting di kawasan Sungai Andai itu, benar-benar selesai sesuai target, alasan cuaca tidak bisa dijadikan dalih, dalam melakukan pembenaran terjadinya keterlambatan nanti.

“Bangunan jembatan ini berbahan baja, tinggal merakit dan memasang. Tidak ada proses pengecoran atau pengeringan. Jadi hujan sekalipun tidak berpengaruh. Kontraktor harus komitmen tepat waktu," ujarnya.

Pembangunan jembatan CUSA dilaksanakan dua tahap, yakni pada 2024 dengan anggaran mencapai Rp21 miliar dan pada 2025 sebesar Rp3,2 miliar.

Jembatan ini penting di wujudkan karena untuk memecah kemacetan khususnya di wilayah Kelurahan Sungai Andai yang penduduknya sangat pada atau sekitar 30 ribu penduduk.

Akses jalan penghubung Sungai Andai untuk ke kota yang dipisahkan sebuah sungai yang cukup lebarnya, saat ini hanya ada satu jembatan, sehingga sering membuat kemacetan.

Karenanya, Pemkot Banjarmasin membangun Jembatan Sungai Andai 2 atau jembatan CUSA yang  mengusung konsep jembatan gantung.

Baca juga: Anggota DPRD Banjarbaru Syahrial perjuangkan pemerataan pembangunan di Cempaka

Jembatan tersebut dibangun dengan total panjang mencapai 260 meter dengan bentang utama 80 meter, selebihnya untuk oprit dan jembatan pendekat. 

Jembatan yang digambarkan mini Jembatan Barito tersebut lebar 3,5 meter, jembatan ini dirancang untuk lalu lintas sepeda motor, namun tetap memungkinkan dilalui mobil dalam kondisi tertentu.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025