Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani menargetkan selalu mendapatkan penghargaan Adipura sebagai lambang tertinggi kebersihan yang diraih sebuah kota di Indonesia.
"Target kami Banjarbaru setiap tahun mampu meraih Adipura sebagai bukti komitmen pemerintah dan masyarakat menciptakan kebersihan lingkungan," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan wali kota usai memimpin arak-arakan piala Adipura yang berhasil diraih Banjarbaru ke-7 kali kategori kota sedang setelah sebelumnya kategori kota kecil.
Ia mengatakan, meski setiap tahun menargetkan meraih Adipura tetapi piala bukan tujuan utama melainkan mampu membangkitkan kesadaran masyarakat peduli kebersihan lingkungan.
"Adipura bukan tujuan akhir tetapi bagaimana membangkitkan kesadaran masyarakat peduli dan mampu menjaga kebersihan lingkungannya adalah tujuan utama," katanya.
Menurut dia, pihaknya optimis target meraih Adipura setiap tahun terwujud karena komitmen pemerintah didukung masyarakat yang berupaya mewujudkan kebersihan di seluruh kawasan.
Dijelaskan, Pemkot Banjarbaru sudah menyiapkan strategi sehingga mampu mempertahankan Adipura melibatkan berbagai elemen masyarakat di seluruh kawasan di kota itu.
"Kami ingin menyinergiskan program berbasis lingkungan yang akan disiapkan dengan memberdayakan masyarakat sehingga mereka memiliki rasa tanggung jawab menjaga lingkungan," ujarnya.
Dikatakan, araka-arakan piala Adipura keliling kota merupakan salah satu cara menyampaikan ke masyarakat terkait keberhasilan meraih supremasi tertinggi bidang kebersihan kota.
"Kami ingin masyarakat tahu bahwa Banjarbaru kembali meraih Adipura yang ke-7 sehingga mereka sadar dan terus berperan menjaga kebersihan maupun keindahan lingkungan," kata dia.
Ditambahkan, kepedulian masyarakat menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan sangat diperlukan karena penilaian Adipura ke depan meliputi seluruh kawasan.
"Jika sebelumnya penilaian hanya beberapa kawasan, ke depan penilaian menyeluruh dan tersebar pada seluruh kecamatan sehingga diperlukan peran aktif dan dukungan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Target kami Banjarbaru setiap tahun mampu meraih Adipura sebagai bukti komitmen pemerintah dan masyarakat menciptakan kebersihan lingkungan," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan wali kota usai memimpin arak-arakan piala Adipura yang berhasil diraih Banjarbaru ke-7 kali kategori kota sedang setelah sebelumnya kategori kota kecil.
Ia mengatakan, meski setiap tahun menargetkan meraih Adipura tetapi piala bukan tujuan utama melainkan mampu membangkitkan kesadaran masyarakat peduli kebersihan lingkungan.
"Adipura bukan tujuan akhir tetapi bagaimana membangkitkan kesadaran masyarakat peduli dan mampu menjaga kebersihan lingkungannya adalah tujuan utama," katanya.
Menurut dia, pihaknya optimis target meraih Adipura setiap tahun terwujud karena komitmen pemerintah didukung masyarakat yang berupaya mewujudkan kebersihan di seluruh kawasan.
Dijelaskan, Pemkot Banjarbaru sudah menyiapkan strategi sehingga mampu mempertahankan Adipura melibatkan berbagai elemen masyarakat di seluruh kawasan di kota itu.
"Kami ingin menyinergiskan program berbasis lingkungan yang akan disiapkan dengan memberdayakan masyarakat sehingga mereka memiliki rasa tanggung jawab menjaga lingkungan," ujarnya.
Dikatakan, araka-arakan piala Adipura keliling kota merupakan salah satu cara menyampaikan ke masyarakat terkait keberhasilan meraih supremasi tertinggi bidang kebersihan kota.
"Kami ingin masyarakat tahu bahwa Banjarbaru kembali meraih Adipura yang ke-7 sehingga mereka sadar dan terus berperan menjaga kebersihan maupun keindahan lingkungan," kata dia.
Ditambahkan, kepedulian masyarakat menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan sangat diperlukan karena penilaian Adipura ke depan meliputi seluruh kawasan.
"Jika sebelumnya penilaian hanya beberapa kawasan, ke depan penilaian menyeluruh dan tersebar pada seluruh kecamatan sehingga diperlukan peran aktif dan dukungan masyarakat," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017