Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Sebanyak 251 pencari kerja di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan mendaftarkan diri untuk mengikuti Loka Latihan Kerja.


Kepala Loka Latihan Kerja (LLK) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Sukarsih di Amuntai, Kamis mengatakan, kebanyakan pencari kerja yang mendaftar ikut pelatihan kerja di LLK Amuntai berpendidikaan SLTA.

"Meski demikian pencari kerja berpendidikan sarjana banyak juga yang tidak lulus ikut tes di loka pelatihan ini," ujar Sukarsih.

Sukarsih mengatakan, dari sebanyak 251 pencari kerja yang mendaftar hanya 64 orang lulus tes, terdiri 43 laki-laki dan 21 perempuan yang akan dibagi empat kelas pelatihan menjahit dasar, komputer dasar, mekanik motor dan Instalasi penerangan.

Ia mengatakan, LLK pertama yang dilaksanakan tahun ini bersumber dari dana APBN sebesar Rp194 juta, pelaksanaan LLK yang kedua masih menunggu penetapan APBD HSU perubahan.

Pendafran sudah dilaksanakan 11-31 Juli tanpa dipungut biaya pendaftaran maupun pelatihan, bahkan kepada peserta yang lulus tes akan diberikan uang makan dan transport perharinya.

Sukarsih menuturkan, LLK Amuntai saat ini memiliki fasilitas peralatan pelatihan yang memadai dengan 9 ruang kelas didukung sebanyak 11 tenaga instruktur lokal. Pelatihan akan dilaksanakan hingga satu bulan kedepan.

"Setiap tahun kita melaksanakan dua kali loka latihan kerja, untuk pelatihan kerja tahap dua Insya Allah dimulai pendaftaran pada akhir Agustus atau awal September menunggu penetapan APBD perubahan," kata Sukarsih.

Ia mengatakan, alokasi anggaran dari APBD perubahan untuk LLK tahap dua tahun ini nanti diperkirakan sekitar Rp400 juta. Sebanyak tujuh paket latihan kerja disiapkan untuk LLK tahap dua nanti.

Alokasi anggaran penyelenggaraan LLK 2017 jauh lebih kecil dibanding alokasi anggaran di 2016.

"Tahun kemaren kita dapat dana DAK sebesar Rp1 miliar, namun tahun ini dananya dialihkan untuk kegiatan pelatihan tingkat regional kalimantan atau BLK di Samarinda.

Sukarsih berharapa, melalui pelaksanaan latihan berbasis kompetensi ini bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten HSU dan membuka lapangan kerja.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017