Tanjung (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menyiapkan rencana kenaikan upah minimum kabupaten 2024 melalui rapat dewan pengupahan.
Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnaker setempat Lyla Susanti menyebutkan UMK Tabalong 2024 akan naik sekitar 4 persen (di bawah lima persen).
"Rencana kenaikan akan kita bahas dengan dewan pengupahan yang didalamnya ada perwakilan perusahaan dan serikat pekerja," jelas Lyla di Tabalong, Rabu.
Untuk wakil perusahaan yakni Apkindo dan Kadin serta serikat pekerja dari Adaro, PT Saptaindra Sejati, PT Astra Agro Lestari I dan Tanjung Power Indonesia.
Lyla menambahkan kenaikan UMK ini lebih tinggi dibanding UMP Kalsel 2024 sebesar 4,22 persen dan sebelumnya UMK Tabalong 2023 sebesar
Rp 3.238.555.
Dalam penentuan perubahan UMK sendiri dipengaruhi angka inflasi, pertumbuhan ekonomi hingga tingkat pengangguran di daerah.
"Selain angka inflasi perhitungan UMK juga dipengaruhi pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka di Tabalong," tambah Lyla.
Usulan kenaikan UMK Tabalong 2024 akan disampaikan Bupati Tabalong dan diteruskan ke Gubernur Kalsel.
Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabalong pada tahun 2022 sebesar 5,30 persen, berada di urutan keempat di Kalimantan Selatan setelah Kota Banjarbaru, Banjarmasin dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Dinas Tenaga Kerja Tabalong siapkan kenaikan UMK 2024
Rabu, 15 November 2023 17:34 WIB