Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, membentuk Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), sebagai wadah menampung dan menyalurkan aspirasi nelayan daerah.
"Kita sadari bersama bahwa Kabupaten Kotabaru merupakan daerah dengan kondisi geografis yang memiliki wilayah perairan dan terdiri dari banyak pulau," kata Sayed Jafar, di Kotabaru, Rabu.
Kondisi tersebut lanjut bupati, tentu menyebabkan banyak dari masyarakat di daerah pesisir Kotabaru yang bermata pencaharian sebagai nelayan dan menggantungkan hidup dari mencari ikan dan hasil-hasil laut lainnya.
Dijelaskan Sayed Jafar, mengingat banyaknya masyarakatnya yang berprofesi sebagai nelayan, maka keberadaan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Kotabaru sangat penting sebagai wadah pemersatu dan berhimpunnya kekuatan nelayan.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kotabaru sangat mendukung keberadaan atau eksistensi setiap organisasi yang ada dan sudah terdaftar, termasuk Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Cabang Kotabaru, apalagi bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu melalui penyelenggaraan Muscab HNSI Kabupaten Kotabaru yang pertama ini, saya berharap kepada DPC HNSI Kotabaru, untuk dapat menjadi mitra yang membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan kelautan dan perikanan," katanya.
Khususnya dalam menghimpun dan memperjuangkan aspirasi nelayan, melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap program yang sudah ada atau yang akan dijalankan.
Masih menurut bupati, jajaran pengurus HNSI Kabupaten Kotabaru harus memiliki kompetensi, kepedulian dan mampu bekerja dengan baik dan tanpa pamrih dalam memberdayakan nelayan, mewujudkan kesejahteraan nelayan serta berfungsi sebagai sarana dalam menyampaikan aspirasi serta memberikan kontribusi positif bagi kepentingan anggotanya yaitu para nelayan.
Bupati mengharapkan HNSI Kotabaru dapat menjadi organisasi yang profesional serta semakin maju dan berkembang bersama-sama dengan nelayan untuk mengembalikan kejayaan dan kekuatan nelayan sehingga para nelayan kita dapat semakin makmur dan sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kita sadari bersama bahwa Kabupaten Kotabaru merupakan daerah dengan kondisi geografis yang memiliki wilayah perairan dan terdiri dari banyak pulau," kata Sayed Jafar, di Kotabaru, Rabu.
Kondisi tersebut lanjut bupati, tentu menyebabkan banyak dari masyarakat di daerah pesisir Kotabaru yang bermata pencaharian sebagai nelayan dan menggantungkan hidup dari mencari ikan dan hasil-hasil laut lainnya.
Dijelaskan Sayed Jafar, mengingat banyaknya masyarakatnya yang berprofesi sebagai nelayan, maka keberadaan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Kotabaru sangat penting sebagai wadah pemersatu dan berhimpunnya kekuatan nelayan.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kotabaru sangat mendukung keberadaan atau eksistensi setiap organisasi yang ada dan sudah terdaftar, termasuk Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Cabang Kotabaru, apalagi bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu melalui penyelenggaraan Muscab HNSI Kabupaten Kotabaru yang pertama ini, saya berharap kepada DPC HNSI Kotabaru, untuk dapat menjadi mitra yang membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan kelautan dan perikanan," katanya.
Khususnya dalam menghimpun dan memperjuangkan aspirasi nelayan, melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap program yang sudah ada atau yang akan dijalankan.
Masih menurut bupati, jajaran pengurus HNSI Kabupaten Kotabaru harus memiliki kompetensi, kepedulian dan mampu bekerja dengan baik dan tanpa pamrih dalam memberdayakan nelayan, mewujudkan kesejahteraan nelayan serta berfungsi sebagai sarana dalam menyampaikan aspirasi serta memberikan kontribusi positif bagi kepentingan anggotanya yaitu para nelayan.
Bupati mengharapkan HNSI Kotabaru dapat menjadi organisasi yang profesional serta semakin maju dan berkembang bersama-sama dengan nelayan untuk mengembalikan kejayaan dan kekuatan nelayan sehingga para nelayan kita dapat semakin makmur dan sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017