Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat koordinasi (rakor) toko/penyedia bahan bangunan dengan kelompok penerima bantuan (KPB) bantuan rumah swadaya (BRS) tahun 2025.
"Rakor ini kita gelar guna penyamaan persepsi harga, jenis, ukuran dan kualitas bahan bangunan untuk program bantuan rumah swadaya," kata Sekretaris Disperkim HST Ir. Andy Safariansyah di Barabai, Selasa.
Baca juga: Pemkab Kotabaru Rakor bersama Kemenhub
Rakor tersebut digelar Disperkim HST dengan melibatkan kelompok penerima bantuan program BRS, tenaga fasilitator lapangan (TFL), para pemilik dan perwakilan toko/penyedia bahan bangunan.
Andy berharap dengan adanya rakor ini proses penyediaan bahan bangunan untuk program tersebut dapat berjalan dengan lancar, sehingga program ini dapat memberikan manfaat yang maksimal.
Rakor dilanjutkan dengan diskusi terbuka yang dipandu Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Nydia Damayanti terkait penyamaan persepsi harga, jenis, ukuran dan kualitas bahan bangunan.
"Hasilnya kita telah mendapatkan kesepakatan harga, jenis, ukuran dan kualitas bahan bangunan dan dituangkan dalam berita acara bersama para penyedia bahan bangunan," jelasnya.
Selain itu, apalagi ada terdapat ketidaksesuaian bahan bangunan seperti kesepakatan yang telah dibuat, maka ada waktu komplain selama 2x24 jam kepada toko penyedia.
Adapun progres program BRS ini telah keluar surat keputusan (SK) Bupati HST tahap 1 sebanyak 571 unit siap direalisasi, serta tahap 2 masih dalam proses pengajuan SK, penyerahan buku tabungan juga telah dilakukan kepada kelompok penerima bantuan.
Baca juga: DPPAPPKB Kotabaru gelar Rakor peningkatan kualitas keluarga daerah 2025
Program ini merupakan bagian dari visi-misi Bupati HST Samsul Rizal dan Wakil Bupati HST Gusti Rosyadi Elmi dalam rangka bedah rumah 1.000 unit untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025