Rantau, (Antaranews Kalsel) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tapin bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Rantau melaksanakan bakti sosial sunnatan masal Ramadhan 1438 Hijriah.
Kepala Dinkes sekaligus ketua panitia pelaksana H Errni Martin, Senin (12/6), mengatakan kegiatan sunatan masal ini dilaksanakan sebagai apresiasi perhatian Pemkab Tapin kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Tapin dan dalam rangka memeriahkan bualan suci Ramadhan," ujar Kadinkes.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menunaikan sunnah Nabi Muhammad dan juga menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masyarakat.
"Selain itu kegiatan ini juga mewujudkan generasi muda yang bersih dan sehat rohani, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perintah agama islam juga meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu," katanya.
Diterangkan Kadinkes, kegiatan sunatan masal ini 300 peserta, dan akan terus bertambah karena pendaftaran sendiri akan terus dibuka hingga benar-benar tidak adalagi peserta yang mendaftar.
"Kami juga menyiapkan 40 tenaga medis dari dokter, perawat, hingga apotiker," ujarnya lagi.
Sementara itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam sambutannya mengatakan kegiatan sunatan atau khitanan masal ini adalah agenda rutin pemerintah Kabupaten Tapin.
"Khitan ini merupakan syariat islam yang sangat bermanfaat untuk kesehatan karena dapat mecegah resiko terjangkitnya penyakit menular," ujar Bupati.
Bupati pun berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan secara istikqomah atau berkelanjutan dan tentunya semakin meningkatkan kualitas pelayanannya lagi kedepannya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Balahendang Rantau diikuti oleh ratusan peserta anak-anak dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Tapin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Dinkes sekaligus ketua panitia pelaksana H Errni Martin, Senin (12/6), mengatakan kegiatan sunatan masal ini dilaksanakan sebagai apresiasi perhatian Pemkab Tapin kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Tapin dan dalam rangka memeriahkan bualan suci Ramadhan," ujar Kadinkes.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menunaikan sunnah Nabi Muhammad dan juga menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masyarakat.
"Selain itu kegiatan ini juga mewujudkan generasi muda yang bersih dan sehat rohani, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perintah agama islam juga meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu," katanya.
Diterangkan Kadinkes, kegiatan sunatan masal ini 300 peserta, dan akan terus bertambah karena pendaftaran sendiri akan terus dibuka hingga benar-benar tidak adalagi peserta yang mendaftar.
"Kami juga menyiapkan 40 tenaga medis dari dokter, perawat, hingga apotiker," ujarnya lagi.
Sementara itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam sambutannya mengatakan kegiatan sunatan atau khitanan masal ini adalah agenda rutin pemerintah Kabupaten Tapin.
"Khitan ini merupakan syariat islam yang sangat bermanfaat untuk kesehatan karena dapat mecegah resiko terjangkitnya penyakit menular," ujar Bupati.
Bupati pun berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan secara istikqomah atau berkelanjutan dan tentunya semakin meningkatkan kualitas pelayanannya lagi kedepannya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Balahendang Rantau diikuti oleh ratusan peserta anak-anak dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Tapin.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017