Kandangan, (Antaranews Kandangan) - Dalam rangka meningkatkan pupulasi sapi dengan memaksimalkan potensi menghasilkan anak dan swasembada danging, Dinas Pertanian Kabupaten HSS melakukan kegiatan Upaya Khusus (Upsus) Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab).

Kegiatan Upsus Siwab tersebut, dihadiri Bupati HSS Drs H Achmad Fikry MAP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HSS Fathurrahman, Camat Sungai Raya Susilo Adianto dan unsur Muspika Kecamatan bertempat di Desa Tamiang, Kecamatan Sungai Raya, Rabu (19/4).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HSS Fathurrahman mengatakan, kegiatan Upsus Siwab sasarannya semua sapi betina siap bunting, yang berumur 2-8 tahun dan belum bunting.

Menurutnya, keuntungan mengikuti Upsus Siwab akan mendapatkan pelayanan Kawin Suntik (IB), mendapatkan suplemen, penganan dan pengobatan terhadap sapi yang mengalami gangguan dan semua pelayanan yang diberikan secara gratis.

"Target dan realisasi Upsus Siwab di HSS, akseptor sapi betina 2.400 dan realisasinya sudah 2.016, sapi bunting 1.560 realisasi 6, gangguan repreduksi 80 realisasi 2, hijauan pakan ternak 10 realisasi 0, inseminasi 0 realisasi 234",ujarnya.

Fathurrahman menambahkan, kegiatan Upsus Siwab nanti dilaksanakan di 11 Kecamatan  sementara untuk calon penerima bantuan bibit hijauan pakan ternak antara lain Kelompok Batuan Desa Mawangi Kecamatan Padang Batung 4 ha, Kelompok Harapan Baru, Desa Tawia, Kecamatan Angkinang 1 ha, Kelompok Karya Tani, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya 1 ha.

Selain itu, Kelompok Karya Sejati, Desa Tamian, Kecamatan Sungai Raya 1 ha, Kelompok Dangkung Mandiri, Desa Madang, Kecamatan Padang Batung 0,5 ha, Kelompok Jingah Rantang, Desa Sirih, Kecamatan Kalumpang, Kelompok Perjuangan dan Do'a, Desa Amawang, Kecamatan Padang Batung 0,5 ha, Kelompok Usaha Bersama, Desa Paring, Kecamatan Sungai Raya 0,5 ha dan Kelompok Anugerah, Desa Taniran, Kecamatan Angkinang 0,5 ha.

Bupati mengatakan Upsus Siwab adalah untuk ketersediaan  daging di dalam negeri, sehingga nanti tidak mendatangkan daging dari luar negeri juga nantinya akan meningkatkan kesejahteraan peternak lokal.

Bupati berharap, dengan adanya pembibitan yang dilengkapi dengan lahan pakanan, bisa menjadi tempat pembibitan yang sehat.

"Jangan memotong sapi-sapi yang produktif, potonglah sapi yang tidak produktif lagi,"pesan Bupati.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017