Kodim 1010/Tapin, Kalimantan Selatan mendukung program swasembada pangan nasional melalui pendampingan cetak sawah baru guna meningkatkan produktivitas pangan dan kesejahteraan masyarakat petani.
Komandan Kodim (Dandim) 1010/Tapin Letkol Arh Pryoni Palebangan menjelaskan program pendampingan cetak sawah ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara TNI dan instansi pemerintah.
Baca juga: Tim Mabesad: TMMD di Tapin lanjutkan bangun jalan 2 kilometer
"Kami berkomitmen mendukung swasembada pangan melalui pendampingan cetak sawah dan program ini dilaksanakan dengan kerja sama bersama Dinas Pertanian setempat," ujar Dandim di Rantau, Kabupaten Tapin, Rabu.
Pryoni mengatakan program cetak sawah tidak hanya mencakup penyiapan lahan baru tetapi juga membangun infrastruktur pertanian, modernisasi irigasi, dan peningkatan teknik budidaya.
"Sistem irigasi yang memadai adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan produktivitas lahan baru tersebut," ucapnya.
Dia menyebutkan Kodim juga turut memberikan pelatihan kepada petani lokal, mulai dari cara perawatan tanaman hingga penerapan teknologi pertanian terkini.
Dandim juga menambahkan pelatihan dilakukan untuk mengoptimalkan hasil panen sekaligus memperkuat kesiapan sumber daya manusia di sektor pertanian.
Baca juga: Pemkab Tapin: TMMD ke-122 strategi vital percepat bangun desa
"Ada tantangan besar yang dihadapi yaitu pola pikir sebagian masyarakat yang cenderung mengandalkan bantuan, padahal kolaborasi dan keterlibatan aktif sangat dibutuhkan," katanya.
Selain itu, Dandim mengatakan program cetak sawah yang digagas Kodim 1010/Tapin memiliki visi jangka panjang, selain mendukung ketahanan pangan nasional, program ini juga dirancang untuk membangun kemandirian pangan lokal.
Pryoni berharap upaya ini dapat memberikan dampak positif secara langsung bagi petani, baik dari segi ekonomi maupun kapasitas mereka dalam mengelola lahan.
"Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional, kami ingin masyarakat lebih mandiri dan berdaya melalui sektor pertanian," ujarnya.
Baca juga: TNI-Polri Tapin kawal distribusi logistik pemilu di Anak Sungai Barito
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Komandan Kodim (Dandim) 1010/Tapin Letkol Arh Pryoni Palebangan menjelaskan program pendampingan cetak sawah ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara TNI dan instansi pemerintah.
Baca juga: Tim Mabesad: TMMD di Tapin lanjutkan bangun jalan 2 kilometer
"Kami berkomitmen mendukung swasembada pangan melalui pendampingan cetak sawah dan program ini dilaksanakan dengan kerja sama bersama Dinas Pertanian setempat," ujar Dandim di Rantau, Kabupaten Tapin, Rabu.
Pryoni mengatakan program cetak sawah tidak hanya mencakup penyiapan lahan baru tetapi juga membangun infrastruktur pertanian, modernisasi irigasi, dan peningkatan teknik budidaya.
"Sistem irigasi yang memadai adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan produktivitas lahan baru tersebut," ucapnya.
Dia menyebutkan Kodim juga turut memberikan pelatihan kepada petani lokal, mulai dari cara perawatan tanaman hingga penerapan teknologi pertanian terkini.
Dandim juga menambahkan pelatihan dilakukan untuk mengoptimalkan hasil panen sekaligus memperkuat kesiapan sumber daya manusia di sektor pertanian.
Baca juga: Pemkab Tapin: TMMD ke-122 strategi vital percepat bangun desa
"Ada tantangan besar yang dihadapi yaitu pola pikir sebagian masyarakat yang cenderung mengandalkan bantuan, padahal kolaborasi dan keterlibatan aktif sangat dibutuhkan," katanya.
Selain itu, Dandim mengatakan program cetak sawah yang digagas Kodim 1010/Tapin memiliki visi jangka panjang, selain mendukung ketahanan pangan nasional, program ini juga dirancang untuk membangun kemandirian pangan lokal.
Pryoni berharap upaya ini dapat memberikan dampak positif secara langsung bagi petani, baik dari segi ekonomi maupun kapasitas mereka dalam mengelola lahan.
"Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional, kami ingin masyarakat lebih mandiri dan berdaya melalui sektor pertanian," ujarnya.
Baca juga: TNI-Polri Tapin kawal distribusi logistik pemilu di Anak Sungai Barito
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025