Yogyakarta, (Antaranews Kalsel) - Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta akan mendata seluruh wahana wisata untuk memudahkan koordinasi peningkatan kesiapan menyambut pembukaan bandara baru di Kulon Progo.

"Tahun ini kami akan mendata wahana wisata berdasarkan klasifikasinya baik wahan wisata alam maupun budaya," kata ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa.

Menurut putri bungsu Sultan HB X itu, seluruh pengelola wahana wisata harus sudah memiliki kesiapan baik dari sisi kualitas maupun kapasitas menyongsong dibukanya Bandara Kulon Progo yang berpotensi menghadirkan ribuan wisatawan ke Yogyakarta.

"Bagaimana mampu menampung sekian banyak wisatawan yang masuk dan jangan sampai mereka kecewa," kata dia seusai dilantik sebagai ketua DPD PUTRI DIY bersama jajaran pengurus lainnya periode 2017-2022.

Menurut Bendara, selain melakukan konsolidasi antarpengelola wahan wisata, DPD PUTRI DIY akan mengintensifkan koordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY serta Asosiasi Travel Agent Indonesia (Asita) DIY. Hal itu dilakukan dalam upaya mendukung capaian target 27 juta wisatawan mancanegara dan 250 juta wisatawan nusantara secara nasional pada 2019.

Ia mengharapkan di tingkat provinsi dapat dibentuk Badan Promosi Pariwisata DIY agar tercipta sinergisitas antara industri pariwisata swasta dan pemerintah dalam melakukan promosi. Sehingga lebih optimal dalam meningkatkan kunjungan wisata./f

Pewarta: Luqman Hakim

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017