Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Harry Wijaya menyebutkan ratusan rumah warga perlu WC layak sesuai aspirasi yang diserapnya saat turun ke masyarakat.

"Saat saya turun reses ke Karang Mekar di wilayah Banjarmasin Timur, sebanyak 216 rumah warga di sana dilaporkan belum memiliki WC atau toilet yang memadai atau layak," ucapnya.

Baca juga: 32 kelurahan di Banjarmasin hentikan buang air besar sembarangan

Akibatnya, banyak warga harus Buang Air Besar (BAB) ke sungai atau jamban (WC) apung.

Harry menyakini kondisi tersebut tidak hanya di Kelurahan Karang Mekar, namun juga di kelurahan lainnya, sebab rata-rata pemukiman padat penduduk berada di pinggiran sungai.

"Ini jadi pekerjaan rumah bersama, tahun ini harus kita tuntaskan masalah ini," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Kotabaru ubah kebiasaan warga buang air besar sembarangan

Harry memberikan dukungan besar atas program pemerintah kota setempat menggalakkan gerakan berhenti BAB sembarangan di seluruh wilayah.

"Tentunya gerakan ini harus diimbangi dengan upaya yang nyata," ujarnya.

Karena itu Harry berharap Pemkot menambah akselerasi penanganan. Dia menyarankan untuk membuat terobosan dan strategi secara menyeluruh melalui pembangunan komprehensif dan terintegrasi.

Dengan program yang lebih komprehensif dan terintegrasi akan lebih cepat menangani masalah sanitasi di Banjarmasin," ujarnya.

Baca juga: Batola berjuang perangi buang air besar sembarangan
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025