Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan membangun tempat mandi, cuci, kakus (MCK) kombinasi instalasi pengolahan limbah (ipal) komunal untuk mengatasi kebiasaan warga buang air besar sembarangan.

"Dengan adanya MCK kombinasi ipal komunal ini warga tidak lagi membuang kotoran sembarangan, jadi bisa hidup bersih dan sehat sebab kesehatan itu sangat penting," kata Bupati Kotabaru Sayed Jafar saat meresmikan MCK kombinasi ipal komunal di Bandar Raya, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, dalam siara pers, di Kotabaru, Kamis.

Ia menginginkan di desa-desa lainnya juga dibangun fasilitas seperti di desa itu agar masyarakat bisa hidup bersih dan sehat.

Dia mengharapkan fasilitas umum yang dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019 senilai Rp600 juta oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru itu bisa mengubah kebiasaan masyarakat untuk buang air besar sembarangan.

MCK tersebut dibangun di lahan seluas 81 meter persegi, sedangkan ipal 16 meter persegi, bisa melayani 100 kelurga.

Bangunan bertingkat dua itu sederhana namun dilengkapi dengan fasilitas di antaranya enam WC, dua kamar mandi, satu aula, dan dua tempat wudu, dengan nama "Ikhlas Beramal".

Kepala Dinas PUPR Kotabaru Maulidiansyah menjelaskan tujuan pembangunan MCK kombinasi ipal komunal itu agar warga bisa mengubah pola hidup menjadi bersih dan sehat.

Pelaksanaan pembangunan secara swakelola masyarakat dengan nama KSM Ikhlas Beramal Tahun Anggaran 2019 dari DAK Rp600 juta selama 150 hari kerja.
Baca juga: Pemkab bantu ambulance kepada Desa Teluk Gosong dan Batu Tunau
Baca juga: Warga Pulau Kerayaan minta fasilitas listrik dan sekolahan
Baca juga: Kotabaru promisikan industri rumahan
Ia juga mengatakan tentang visi sanitasi Kabupaten Kotabaru yang berkualitas melalui perilaku hidup bersih dan sehat yang tidak lepas dari peran serta masyarakat.

"Memang perlu perubahan paradigma di masyarakat dalam hal sanitasi karena mereka menganggap hal itu bukan kebutuhan utama padahal sangat penting untuk kesehatan," ujar Maulid.
 

Pewarta: Imam Hanafi/shohib

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020