Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menebar puluhan ribu bibit ikan guna berpartisipasi melestarikan lingkungan di Sungai Martapura.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Jumat, mengatakan partisipasi ini sebagai dukungan kegiatan Polda Kalsel sekaligus pemberian bantuan untuk anak stunting.
Baca juga: Banjarmasin kuatkan pengembangan transportasi sungai dalam Perda
"Untuk kegiatan penebaran benih ikan jenis patin sebanyak 25 ribu ekor," ungkapnya.
Diharapkan dengan kegiatan ini kelestarian lingkungan untuk populasi ikan tawar di Sungai Martapura bisa terjaga, apalagi beberapa waktu lalu banyak ikan peliharaan warga mati.
"Terima kasih atas informasi dari warga di kawasan Banua Anyar, bahwa ada kejadian ikan mati, mungkin keramba harus diatur kembali agar berbagi ruang dengan perangkap sampah diseberang," ucapnya.
Kemudian untuk penanganan stunting, Ibnu Sina menekankan kolaborasi multi pihak, salah satunya dari unsur kepolisian yang pada hari ini melaksanakan kegiatan.
"Terima kasih banyak Pak Kapolda beserta seluruh jajaran yang juga peduli untuk penanganan di lokus-lokus stunting yang ada di Banjarmasin," ungkapnya.
Baca juga: Kementerian nilai sangat baik indeks smart city dan SPBE Banjarmasin
Dia berharap kegiatan itu angka stunting di Kota Banjarmasin bisa cepat menurun, sehingga anak-anak kurang gizi, panjang dan berat kurang itu bisa ditangani segera.
"Tapi memang ini tidak hanya sekali karena memang penanganan nya harus minimal tiga bulan jadi itu setiap hari diberikan pendampingan dan kita punya namanya kader/tim pendamping keluarga yang setiap hari memantau," terangnya.
Ibnu Sina menjelaskan, dari aspek penilaian internal pada intervensi serentak kemarin, angka di Banjarmasin sudah jauh turun bahkan dalam hitungan sampai angka tiga persen.
"Sebenarnya jauh di bawah nasional tapi kita tunggu saja secara nasional memang hasil survey SGI (Survey Gizi Indonesia) yang akan diumumkan biasanya di bulan Januari setiap tahun, harusnya bulan ini diumumkan kita tunggu saja mudah-mudahan angkanya turun," demikian katanya.
Baca juga: Banjarmasin siapkan konsumsi gratis saat Haul Guru Sekumpul
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Jumat, mengatakan partisipasi ini sebagai dukungan kegiatan Polda Kalsel sekaligus pemberian bantuan untuk anak stunting.
Baca juga: Banjarmasin kuatkan pengembangan transportasi sungai dalam Perda
"Untuk kegiatan penebaran benih ikan jenis patin sebanyak 25 ribu ekor," ungkapnya.
Diharapkan dengan kegiatan ini kelestarian lingkungan untuk populasi ikan tawar di Sungai Martapura bisa terjaga, apalagi beberapa waktu lalu banyak ikan peliharaan warga mati.
"Terima kasih atas informasi dari warga di kawasan Banua Anyar, bahwa ada kejadian ikan mati, mungkin keramba harus diatur kembali agar berbagi ruang dengan perangkap sampah diseberang," ucapnya.
Kemudian untuk penanganan stunting, Ibnu Sina menekankan kolaborasi multi pihak, salah satunya dari unsur kepolisian yang pada hari ini melaksanakan kegiatan.
"Terima kasih banyak Pak Kapolda beserta seluruh jajaran yang juga peduli untuk penanganan di lokus-lokus stunting yang ada di Banjarmasin," ungkapnya.
Baca juga: Kementerian nilai sangat baik indeks smart city dan SPBE Banjarmasin
Dia berharap kegiatan itu angka stunting di Kota Banjarmasin bisa cepat menurun, sehingga anak-anak kurang gizi, panjang dan berat kurang itu bisa ditangani segera.
"Tapi memang ini tidak hanya sekali karena memang penanganan nya harus minimal tiga bulan jadi itu setiap hari diberikan pendampingan dan kita punya namanya kader/tim pendamping keluarga yang setiap hari memantau," terangnya.
Ibnu Sina menjelaskan, dari aspek penilaian internal pada intervensi serentak kemarin, angka di Banjarmasin sudah jauh turun bahkan dalam hitungan sampai angka tiga persen.
"Sebenarnya jauh di bawah nasional tapi kita tunggu saja secara nasional memang hasil survey SGI (Survey Gizi Indonesia) yang akan diumumkan biasanya di bulan Januari setiap tahun, harusnya bulan ini diumumkan kita tunggu saja mudah-mudahan angkanya turun," demikian katanya.
Baca juga: Banjarmasin siapkan konsumsi gratis saat Haul Guru Sekumpul
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025