Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Reformasi Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI memberikan penilaian sangat baik bagi indeks Smart City dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalsel.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika di Banjarmasin, Selasa, Kementerian memberikan penilaian untuk indeks nilai Smart City Kota Banjarmasin pada 2024 sebesar 3,57 atau sangat baik.

Baca juga: Pasar tradisional di Banjarmasin sepi saat Haul Guru Sekumpul

"Nilai ini naik dari tahun sebelumnya, yakni 3,31," paparnya.

Sementara untuk nilai SPBE, kata dia, turut mengalami lonjakan dari sebelumnya, yakni sebesar 4,00 menjadi sebesar 4,06 atau sangat baik.

Untuk SPBE, ungkap Windi, Provinsi Kalimantan Selatan menempatkan Kota Banjarmasin bersama Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sebagai indeks SPBE tertinggi se-Indonesia Tengah dan Timur dalam kategori kabupaten/kota dengan indeks nilai 4,09.

"Syukur Alhamdulillah, tentunya ini berkat kerja keras seluruh SKPD Pemkot Banjarmasin dalam mewujudkan visi misi pelayanan publik berbasis smart city," ujarnya.

Windi pun berharap, capaian ini bisa terus didorong dengan berbagai inovasi dan pengembangan sistem aplikasi yang ada, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan yang lebih efektif dan efisien.

"Ini tentu akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja kita di pemerintahan, namun juga yang tak kalah penting adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi dan inovasi, ini yang harus terus kita dorong," katanya.

Baca juga: Gubernur Kalsel hadiri acara pisah kepemimpinan Wali Kota Banjarmasin

"Sekali lagi terimakasih yang tak terhingga kepada bapak Wali Kota, bapak Wakil Wali Kota, bapak Sekdakot dan seluruh SKPD Pemerintah Kota Banjarmasin atas partisipasi, support dan bantuan kerjasamanya dalam mewujudkan peningkatan angka indeks smart city dan indeks SPBE di tahun ini," katanya.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina juga merespon gembira atas capaian tersebut. Ini sekaligus juga menjadi kado spesial karena bertepatan dengan milad dirinya yang ke-50 sekaligus kado manis menjelang akhir masa jabatannya bersama Arifin Noor.

"Alhamdulillah, saya bersyukur atas capaian ini, tentu ini merupakan kinerja kolektif dari semua SKPD terkait," ujarnya.

Ibnu Sina menekankan bahwa smart city dan SPBE menjadi salah satu faktor penting dalam kemajuan sebuah kota.

"Ini adalah bukti keberhasilan kita semua untuk digitalisasi, sebab pemerintah kota Banjarmasin sendiri sudah sangat digital sebetulnya," kata dia.

"Terbukti bahwa capaian indeks smart city kita sudah baik, indeks SPBE nya pun sudah sangat baik. Saya kira ini prestasi kita bersama, mari pertahankan dan semoga pelayanan kita semakin mudah," katanya.

Baca juga: Banjarmasin siapkan konsumsi gratis saat Haul Guru Sekumpul
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025