Pemerintah Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan menyerukan perubahan nyata perilaku hidup bersih dan sehat dengan menggelar Banjarmasin Environmental Award 2024.
Banjarmasin Environmental Award 2024 digelar Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin sebagai ajang apresiasi kepada masyarakat, swasta, sekolah, kelurahan dan kecamatan yang berkontribusi nyata dalam menjaga kebersihan dan lingkungan.
Baca juga: Korporat-Pemkot Banjarmasin kolaborasi pasang saluran air bersih di Sungai Baru
Ajang pemberian penghargaan itu dibuka Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin, Rabu.
Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor menyampaikan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga lingkungan.
"Kita mengapresiasi sebesar-besarnya kepada semua pihak yang menerima penghargaan hari ini. Ini bukti nyata bahwa kita mampu menyadarkan masyarakat untuk berperilaku sehat, menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan baik di rumah tangga, perkantoran, perhotelan, rumah ibadah, sekolah, maupun tempat bermain," ujarnya.
Lebih dari sekadar seremoni, kata dia, kegiatan ini mengusung pesan mendalam tentang pentingnya kebersihan sebagai bagian dari iman.
"Kita ingin membangun kesadaran bahwa membuang sampah dengan benar adalah ibadah," ucapnya.
Arifin mengingatkan pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Edukasi mengenai tata kelola sampah yang baik akan terus digalakkan, mulai dari sekolah hingga komunitas keagamaan.
Baca juga: Banjarmasin dapat dukungan BUMN dan BUMD tangani stunting
Menurut dia, ini sejalan dengan upaya menghadapi perubahan iklim dan menjadikan kota Banjarmasin yang lebih bersih dan nyaman.
Penghargaan ini tentu menunjukkan komitmen seluruh pemangku kepentingan terhadap pengelolaan lingkungan. Tak hanya itu, tujuh unit Tosa diserahkan sebagai fasilitas tambahan untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih efektif di wilayah tertentu.
"Kita perlu terus meningkatkan upaya ini karena Banjarmasin tidak hanya menjadi bagian dari solusi perubahan iklim, tetapi juga harus menjadi contoh bagi daerah lain. Penggunaan kantong plastik harus diminimalkan dan sampah harus dikelola dengan prinsip daur ulang," ujarnya.
Selain memberikan apresiasi, Pemkot Banjarmasin juga mempertegas komitmennya terhadap penerapan aturan ketat terkait pengelolaan sampah, termasuk penegakan sanksi bagi pelanggar.
Arifin optimis penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan.
"Harapan kami, penghargaan ini menjadi awal dari perubahan mental masyarakat untuk hidup lebih bersih dan sehat. Kita ingin menjadikan kebiasaan baik ini sebagai budaya, demi generasi mendatang," demikian katanya.
Baca juga: Skrining Kesehatan warnai peringatan hari ibu di Banjarmasin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Banjarmasin Environmental Award 2024 digelar Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin sebagai ajang apresiasi kepada masyarakat, swasta, sekolah, kelurahan dan kecamatan yang berkontribusi nyata dalam menjaga kebersihan dan lingkungan.
Baca juga: Korporat-Pemkot Banjarmasin kolaborasi pasang saluran air bersih di Sungai Baru
Ajang pemberian penghargaan itu dibuka Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin, Rabu.
Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor menyampaikan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga lingkungan.
"Kita mengapresiasi sebesar-besarnya kepada semua pihak yang menerima penghargaan hari ini. Ini bukti nyata bahwa kita mampu menyadarkan masyarakat untuk berperilaku sehat, menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan baik di rumah tangga, perkantoran, perhotelan, rumah ibadah, sekolah, maupun tempat bermain," ujarnya.
Lebih dari sekadar seremoni, kata dia, kegiatan ini mengusung pesan mendalam tentang pentingnya kebersihan sebagai bagian dari iman.
"Kita ingin membangun kesadaran bahwa membuang sampah dengan benar adalah ibadah," ucapnya.
Arifin mengingatkan pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Edukasi mengenai tata kelola sampah yang baik akan terus digalakkan, mulai dari sekolah hingga komunitas keagamaan.
Baca juga: Banjarmasin dapat dukungan BUMN dan BUMD tangani stunting
Menurut dia, ini sejalan dengan upaya menghadapi perubahan iklim dan menjadikan kota Banjarmasin yang lebih bersih dan nyaman.
Penghargaan ini tentu menunjukkan komitmen seluruh pemangku kepentingan terhadap pengelolaan lingkungan. Tak hanya itu, tujuh unit Tosa diserahkan sebagai fasilitas tambahan untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih efektif di wilayah tertentu.
"Kita perlu terus meningkatkan upaya ini karena Banjarmasin tidak hanya menjadi bagian dari solusi perubahan iklim, tetapi juga harus menjadi contoh bagi daerah lain. Penggunaan kantong plastik harus diminimalkan dan sampah harus dikelola dengan prinsip daur ulang," ujarnya.
Selain memberikan apresiasi, Pemkot Banjarmasin juga mempertegas komitmennya terhadap penerapan aturan ketat terkait pengelolaan sampah, termasuk penegakan sanksi bagi pelanggar.
Arifin optimis penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan.
"Harapan kami, penghargaan ini menjadi awal dari perubahan mental masyarakat untuk hidup lebih bersih dan sehat. Kita ingin menjadikan kebiasaan baik ini sebagai budaya, demi generasi mendatang," demikian katanya.
Baca juga: Skrining Kesehatan warnai peringatan hari ibu di Banjarmasin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024