Tim mahasiswa PPDS Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Lambung Mangkurat (FKIK ULM) berhasil menjadi terbaik kedua dalam ajang cerdas cermat ilmu penyakit dalam gelaran Pertemuan Ilmiah Nasional Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia ke-XXI (PIN PAPDI XXI) 2024.
Dilaksanakan secara hybrid di Fugo Hotel dan Galaxy Hotel Banjarmasin, Minggu, kompetisi ini mengantarkan mahasiswa ULM yakni dr. Kristianto Cahyadi, dr. Felix Hariyanto Salim, dan dr. Ilham Rianda menduduki posisi runner up.
Diikuti oleh mahasiswa PPDS ilmu penyakit dalam dari seluruh universitas di Indonesia, masing-masing universitas dapat mengirimkan maksimal 2 tim untuk ikut bertanding.
Ketiga mahasiswa PPDS Ilmu Penyakit Dalam ULM mengikuti kompetisi dengan menjawab soal MCQ di babak penyisihan dan semifinal serta cerdas cermat di babak final.
Dari babak penyisihan akhirnya didapati 5 tim yang berhasil masuk ke babak final yakni 2 tim dari Universitas Airlangga (UNAIR), 1 tim dari Universitas Sumatera Utara (USU), 1 tim dari Universitas Indonesia (UI) 1 tim dari ULM.
Tim ULM dengan segala usaha dan persiapan yang matang akhirnya bisa memberikan yang terbaik bagi almamater.
Terlebih saingan dari universitas besar lain yang sangat kompetitif membuat mereka perlu mengatur strategi saat di babak final.
“Persiapan 3 sampai 6 bulan fokus belajar semua konsesus dan buku ajar di bidang ilmu penyakit dalam," kata dr. Kristianto.
Dia mengaku dukungan dan pendampingan dari program studi juga selalu tercurahkan salah satunya dengan pelaksanaan simulasi cerdas cermat yang dilakukan secara internal.
Hal ini juga menunjukkan komitmen dan kualitas prodi khususnya PPDS IPD FKIK ULM dalam mencetak sumber daya yang unggul dan berkualitas.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa kualitas PPDS IPD FKIK ULM sebagai salah satu Prodi Ilmu Penyakit Dalam termuda di Indonesia tidak kalah bila dibandingkan universitas terkemuka lainnya di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Dilaksanakan secara hybrid di Fugo Hotel dan Galaxy Hotel Banjarmasin, Minggu, kompetisi ini mengantarkan mahasiswa ULM yakni dr. Kristianto Cahyadi, dr. Felix Hariyanto Salim, dan dr. Ilham Rianda menduduki posisi runner up.
Diikuti oleh mahasiswa PPDS ilmu penyakit dalam dari seluruh universitas di Indonesia, masing-masing universitas dapat mengirimkan maksimal 2 tim untuk ikut bertanding.
Ketiga mahasiswa PPDS Ilmu Penyakit Dalam ULM mengikuti kompetisi dengan menjawab soal MCQ di babak penyisihan dan semifinal serta cerdas cermat di babak final.
Dari babak penyisihan akhirnya didapati 5 tim yang berhasil masuk ke babak final yakni 2 tim dari Universitas Airlangga (UNAIR), 1 tim dari Universitas Sumatera Utara (USU), 1 tim dari Universitas Indonesia (UI) 1 tim dari ULM.
Tim ULM dengan segala usaha dan persiapan yang matang akhirnya bisa memberikan yang terbaik bagi almamater.
Terlebih saingan dari universitas besar lain yang sangat kompetitif membuat mereka perlu mengatur strategi saat di babak final.
“Persiapan 3 sampai 6 bulan fokus belajar semua konsesus dan buku ajar di bidang ilmu penyakit dalam," kata dr. Kristianto.
Dia mengaku dukungan dan pendampingan dari program studi juga selalu tercurahkan salah satunya dengan pelaksanaan simulasi cerdas cermat yang dilakukan secara internal.
Hal ini juga menunjukkan komitmen dan kualitas prodi khususnya PPDS IPD FKIK ULM dalam mencetak sumber daya yang unggul dan berkualitas.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa kualitas PPDS IPD FKIK ULM sebagai salah satu Prodi Ilmu Penyakit Dalam termuda di Indonesia tidak kalah bila dibandingkan universitas terkemuka lainnya di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024