Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, Kalimatan Selatan H Muhammad Noor Rifani - Habib Muhammad Taufani Alkaf ingin memenuhi kebutuhan religius masyarakat di "Bumi Saraba Kawa'" melalui program Satu Desa Satu Da'i.
"Kami ingin membentengi masyarakat dengan pemahaman agama melalui kehadiran da'i di tiap desa," jelas Habib Taufan saat kampanye dialogis di Desa Batang Banyu Kecamatan Banua Lawas, Jumat (8/11).
Salah satu program prioritas Paslon nomor urut 3 ini sebagai upaya filterisasi pengaruh negatif globalisasi sekarang ini khususnya di wilayah pedesaan.
Bagi Habib Taufan posisi strategis Kabuoatej Tabalong sebagai kawasan penyangga IKN tentunya harus siap membentengi masyarakatnya dengan pemahaman keagamaan dan implementasi religiusitas yang terjaga.
Program Satu Desa Satu Da'i ini juga akan memfasilitasi pendalaman keilmuan bagi guru agama melalui pelatihan dan mengikuti pendidikan keagamaan di luar Kalimantan
“Nantinya tokoh agama muslim diberi beasiswa ke pondok pesantren atau pendidikan di sejumlah kota atau luar negeri seperti Makkah, Madinah, Yaman Hadramaut atau ke Mesir,” jelas Habib.
Masyarakat Desa Batang Banyu juga mendapat penjelasan terkait tujuh program prioritas untuk mewujudkan Kabupaten Tabalong yang SMART (Sejahtera, Maju, Religius dan Terdepan).
Selain program Satu Desa Satu Da'i yakni program cetak 15 ribu tenaga kerja terampil melalui pelatihan gratis, mantap 100 persen infrastruktur jalan dan jembatan, Program Satu Desa Satu
Wifi gratis, bantuan biaya pendamping pasien, layanan kesehatan home care dan jaminan ketenagakerjaan untuk pekerja informal.
Termasuk program pemberian kredit permodalan untuk UMKM dan petani dengan bunga dan biaya administrasi nol persen.
Pelaksanaan kampanye dialogis ini diikuti ratusan relawan dari Desa Batang Banyu, tim pemenangan Paslon nomor urut 3 dengan juru kampanye paslon H Fani - Habib Taufan yakni Akhmad Bakhith.
Saat mengawali pelaksanaan kampanye dialogis Akhmad Bakhith selaku juru kampanye memberikan pemahaman kepada warga terkait pentingnya berpartisipasi daam pilkada serentak 2024.
"Pilkada itu penting karena untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Tabalong yang tentunya dipilih figur yang bisa memahami kondisi masyarakat Tabalong," jelas Bakhith.
Salah satu warga Desa Batang Banyu Sutrimo mengharapkan komitmen Paslon H Fani - Habib Taufan memajikan sektor pertanian bisa terealisasi karena mayoritas warga Desa Batang Banyu bekerja sebagai petani.
"Kami ingin Bupati nantinya bisa memajukan pertanian termasuk mencarikan solusi daam penanganan hama penyakit tanaman," ungkap Sutrimo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kami ingin membentengi masyarakat dengan pemahaman agama melalui kehadiran da'i di tiap desa," jelas Habib Taufan saat kampanye dialogis di Desa Batang Banyu Kecamatan Banua Lawas, Jumat (8/11).
Salah satu program prioritas Paslon nomor urut 3 ini sebagai upaya filterisasi pengaruh negatif globalisasi sekarang ini khususnya di wilayah pedesaan.
Bagi Habib Taufan posisi strategis Kabuoatej Tabalong sebagai kawasan penyangga IKN tentunya harus siap membentengi masyarakatnya dengan pemahaman keagamaan dan implementasi religiusitas yang terjaga.
Program Satu Desa Satu Da'i ini juga akan memfasilitasi pendalaman keilmuan bagi guru agama melalui pelatihan dan mengikuti pendidikan keagamaan di luar Kalimantan
“Nantinya tokoh agama muslim diberi beasiswa ke pondok pesantren atau pendidikan di sejumlah kota atau luar negeri seperti Makkah, Madinah, Yaman Hadramaut atau ke Mesir,” jelas Habib.
Masyarakat Desa Batang Banyu juga mendapat penjelasan terkait tujuh program prioritas untuk mewujudkan Kabupaten Tabalong yang SMART (Sejahtera, Maju, Religius dan Terdepan).
Selain program Satu Desa Satu Da'i yakni program cetak 15 ribu tenaga kerja terampil melalui pelatihan gratis, mantap 100 persen infrastruktur jalan dan jembatan, Program Satu Desa Satu
Wifi gratis, bantuan biaya pendamping pasien, layanan kesehatan home care dan jaminan ketenagakerjaan untuk pekerja informal.
Termasuk program pemberian kredit permodalan untuk UMKM dan petani dengan bunga dan biaya administrasi nol persen.
Pelaksanaan kampanye dialogis ini diikuti ratusan relawan dari Desa Batang Banyu, tim pemenangan Paslon nomor urut 3 dengan juru kampanye paslon H Fani - Habib Taufan yakni Akhmad Bakhith.
Saat mengawali pelaksanaan kampanye dialogis Akhmad Bakhith selaku juru kampanye memberikan pemahaman kepada warga terkait pentingnya berpartisipasi daam pilkada serentak 2024.
"Pilkada itu penting karena untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Tabalong yang tentunya dipilih figur yang bisa memahami kondisi masyarakat Tabalong," jelas Bakhith.
Salah satu warga Desa Batang Banyu Sutrimo mengharapkan komitmen Paslon H Fani - Habib Taufan memajikan sektor pertanian bisa terealisasi karena mayoritas warga Desa Batang Banyu bekerja sebagai petani.
"Kami ingin Bupati nantinya bisa memajukan pertanian termasuk mencarikan solusi daam penanganan hama penyakit tanaman," ungkap Sutrimo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024