Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Provinsi Kalimantan Selatan menerima dan mendampingi tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) guna observasi lapangan menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kepala KPPN Tanjung Sigid Mulyadi di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Senin, mengatakan kunjungan Tim Kemen PAN-RB merupakan tindak lanjut dari proses wawancara virtual dan presentasi berbagai inovasi layanan dan pencapaian kinerja yang signifikan di wilayah kerja KPPN Tanjung pada 15 Oktober 2024.
Baca juga: KPPN Tanjung peringkat kedua nasional dalam digitalisasi pembayaran
"Beberapa informasi lebih dalam belum sempat disampaikan pada saat wawancara virtual, antara lain terkait inovasi yang dimiliki KPPN Tanjung beserta dampaknya," kata Sigid.
Sigid menyebutkan mulai dari inovasi pendampingan tim Standar Pelayanan Minimal (SPM), Gerakan Ayo Bebas dari Retur, dan "BINGKA" (bersama tingkatkan IKPA).
Setelah Tim Kemen APN-RB melakukan office tour, dilakukan diskusi untuk memperdalam informasi.
Sigid mengungkapkan terkait peran financial advisor yang diterapkan KPPN Tanjung telah memberikan dampak bagi peningkatan kinerja anggaran.
KPPN Tanjung menunjukkan peningkatan signifikan terhadap realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik di wilayahnya.
Selain itu, peningkatan persentase realisasi DAK Fisik pada triwulan III dari tahun ke tahun.
Baca juga: KPPN Tanjung terapkan IKPA guna percepat realisasi belanja daerah
Sigid menambahkan grafik realisasi DAK Fisik mencapai 38,60 persen pada triwulan III 2022.
Angka ini mengalami peningkatan pada 2023 menjadi 49,73 persen dan persentase realisasi DAK Fisik kembali naik menjadi 51,63 persen pada triwulan III periode 2024.
Realisasi belanja satuan kerja (Satker) juga menunjukkan peningkatan substansial pada Triwulan III 2024 dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Berdasarkan grafik yang dipaparkan, realisasi belanja satker meningkat dari 69,07 persen pada triwulan III 2022 menjadi 69,46 persen pada periode yang sama 2023.
Peningkatan terbesar terjadi pada triwulan III 2024 dengan pencapaian yang melonjak hingga 74,97 persen.
Baca juga: KPPN Tanjung salurkan DAK non fisik Rp228,09 miliar
"Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam pengelolaan dan penyerapan anggaran belanja satker di wilayah kerja KPPN Tanjung," ucap Sigid.
Ia pun berharap ada peningkatan layanan dari inovasi yang telah diterapkan serta pencapaian meraih predikat WBBM pada 2024.
Sigid menegaskan KPPN Tanjung terus berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih baik, tidak hanya sekadar menjalankan tugas rutin, namun juga menghadirkan berbagai inovasi yang berdampak langsung bagi peningkatan kinerja anggaran di daerah.
"Kami optimis dengan inovasi yang sudah diterapkan, KPPN Tanjung siap meraih predikat WBBM pada tahun ini,” ujarnya.
Baca juga: KPPN Tanjung raih kepatuhan 100 persen penyampaian LPJ satker
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala KPPN Tanjung Sigid Mulyadi di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Senin, mengatakan kunjungan Tim Kemen PAN-RB merupakan tindak lanjut dari proses wawancara virtual dan presentasi berbagai inovasi layanan dan pencapaian kinerja yang signifikan di wilayah kerja KPPN Tanjung pada 15 Oktober 2024.
Baca juga: KPPN Tanjung peringkat kedua nasional dalam digitalisasi pembayaran
"Beberapa informasi lebih dalam belum sempat disampaikan pada saat wawancara virtual, antara lain terkait inovasi yang dimiliki KPPN Tanjung beserta dampaknya," kata Sigid.
Sigid menyebutkan mulai dari inovasi pendampingan tim Standar Pelayanan Minimal (SPM), Gerakan Ayo Bebas dari Retur, dan "BINGKA" (bersama tingkatkan IKPA).
Setelah Tim Kemen APN-RB melakukan office tour, dilakukan diskusi untuk memperdalam informasi.
Sigid mengungkapkan terkait peran financial advisor yang diterapkan KPPN Tanjung telah memberikan dampak bagi peningkatan kinerja anggaran.
KPPN Tanjung menunjukkan peningkatan signifikan terhadap realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik di wilayahnya.
Selain itu, peningkatan persentase realisasi DAK Fisik pada triwulan III dari tahun ke tahun.
Baca juga: KPPN Tanjung terapkan IKPA guna percepat realisasi belanja daerah
Sigid menambahkan grafik realisasi DAK Fisik mencapai 38,60 persen pada triwulan III 2022.
Angka ini mengalami peningkatan pada 2023 menjadi 49,73 persen dan persentase realisasi DAK Fisik kembali naik menjadi 51,63 persen pada triwulan III periode 2024.
Realisasi belanja satuan kerja (Satker) juga menunjukkan peningkatan substansial pada Triwulan III 2024 dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Berdasarkan grafik yang dipaparkan, realisasi belanja satker meningkat dari 69,07 persen pada triwulan III 2022 menjadi 69,46 persen pada periode yang sama 2023.
Peningkatan terbesar terjadi pada triwulan III 2024 dengan pencapaian yang melonjak hingga 74,97 persen.
Baca juga: KPPN Tanjung salurkan DAK non fisik Rp228,09 miliar
"Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam pengelolaan dan penyerapan anggaran belanja satker di wilayah kerja KPPN Tanjung," ucap Sigid.
Ia pun berharap ada peningkatan layanan dari inovasi yang telah diterapkan serta pencapaian meraih predikat WBBM pada 2024.
Sigid menegaskan KPPN Tanjung terus berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih baik, tidak hanya sekadar menjalankan tugas rutin, namun juga menghadirkan berbagai inovasi yang berdampak langsung bagi peningkatan kinerja anggaran di daerah.
"Kami optimis dengan inovasi yang sudah diterapkan, KPPN Tanjung siap meraih predikat WBBM pada tahun ini,” ujarnya.
Baca juga: KPPN Tanjung raih kepatuhan 100 persen penyampaian LPJ satker
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024