Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan (Dispar Kalsel) membekali sejumlah kelompok sadar wisata (pokdarwis) wawasan tentang Geopark Meratus pada 13 kota/kabupaten di provinsi itu.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata Dispar Provinsi Kalsel Musrefinah Lediya di Banjarmasin, Jumat, mengatakan pembekalan tersebut melalui pelatihan Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat Destinasi Pariwisata.
Baca juga: Pokdarwis di Kalsel terima pelatihan untuk kemajuan industri wisata
Lediya menuturkan kegiatan pelatihan tersebut fokus pada pengetahuan soal objek wisata Geopark Meratus yang diajukan menjadi anggota UNESCO Global Geoparks (UGGp)
“Setelah pelatihan akan diteruskan dengan evaluasi hasil pelatihan yang telah diberikan,” kata Lediya.
Lediya menyebutkan Dispar Provinsi Kalsel melakukan pemantauan dan evaluasi setiap tahun setelah pelaksanaan pembekalan pokdarwis terkait wawasan Geopark Meratus.
Selain itu, Lediya mengungkapkan Dispar Provinsi Kalsel juga memetakan kebutuhan pengelola pokdarwis di kabupaten/kota untuk menjadi materi pelatihan pada tahun berikutnya.
Baca juga: Disporapar HSU latih Pokdarwis tentang pengelolaan wisata
Ditegaskan Lediya, Dispar Provinsi Kalsel berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola destinasi wisata terutama destinasi objek prioritas di sekitar Geopark Meratus.
Dia mengungkapkan ada empat titik yang menjadi target pelatihan pengelola destinasi pariwisata prioritas Geopark Meratus.
Yaitu, Pulau Sewangi Kabupaten Batola, Pulau Curiak Kabupaten Batola, dan dua pengelola destinasi wisata di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam.
“Materi pelatihan yang diberikan masih tentang Geopark terutama berkaitan dengan 54 geosite, sapta pesona, dan story telling untuk bekal menyambut wisatawan domestik dan mancanegara,” ungkap Lediya.
Baca juga: Genjot pariwisata, Pokdarwis di Kalimantan Selatan capai 271
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata Dispar Provinsi Kalsel Musrefinah Lediya di Banjarmasin, Jumat, mengatakan pembekalan tersebut melalui pelatihan Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat Destinasi Pariwisata.
Baca juga: Pokdarwis di Kalsel terima pelatihan untuk kemajuan industri wisata
Lediya menuturkan kegiatan pelatihan tersebut fokus pada pengetahuan soal objek wisata Geopark Meratus yang diajukan menjadi anggota UNESCO Global Geoparks (UGGp)
“Setelah pelatihan akan diteruskan dengan evaluasi hasil pelatihan yang telah diberikan,” kata Lediya.
Lediya menyebutkan Dispar Provinsi Kalsel melakukan pemantauan dan evaluasi setiap tahun setelah pelaksanaan pembekalan pokdarwis terkait wawasan Geopark Meratus.
Selain itu, Lediya mengungkapkan Dispar Provinsi Kalsel juga memetakan kebutuhan pengelola pokdarwis di kabupaten/kota untuk menjadi materi pelatihan pada tahun berikutnya.
Baca juga: Disporapar HSU latih Pokdarwis tentang pengelolaan wisata
Ditegaskan Lediya, Dispar Provinsi Kalsel berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola destinasi wisata terutama destinasi objek prioritas di sekitar Geopark Meratus.
Dia mengungkapkan ada empat titik yang menjadi target pelatihan pengelola destinasi pariwisata prioritas Geopark Meratus.
Yaitu, Pulau Sewangi Kabupaten Batola, Pulau Curiak Kabupaten Batola, dan dua pengelola destinasi wisata di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam.
“Materi pelatihan yang diberikan masih tentang Geopark terutama berkaitan dengan 54 geosite, sapta pesona, dan story telling untuk bekal menyambut wisatawan domestik dan mancanegara,” ungkap Lediya.
Baca juga: Genjot pariwisata, Pokdarwis di Kalimantan Selatan capai 271
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024