Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap enam orang dalam dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait perkara suap pengadaan barang dan jasa di Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Kami mengamankan sekitar enam orang dari pihak pemberi dan penerima dengan sejumlah uang," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Baca juga: KPK sita Rp10 miliar saat OTT di Kalsel
Ghufron mengatakan enam orang tersebut saat ini tengah diterbangkan menuju Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Namun, dia belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut soal identitas maupun peran dari orang yang ditangkap pada perkara tersebut.
Hal tersebut, kata Ghufron, akan disampaikan secara lengkap dalam konferensi pers yang digelar KPK pada Selasa besok.
"Mohon bersabar karena pihak-pihak tersebut kita bawa bertahap melalui penerbangan komersil sehingga tidak bisa dalam satu jadwal, nanti kalau sudah terkumpul kami akan sampaikan melalui konferensi pers," ujarnya.
Baca juga: Penyidik KPK bawa Kabid Cipta Karya PUPR Kalsel ke Jakarta
Dia juga mengatakan KPK turut menyita uang tunai sekitar Rp10 miliar yang diduga sebagai uang suap dalam proyek pengadaan barang dan jasa di Kalimantan Selatan.
"Kami mengamankan lebih dari Rp10 miliar, masih dalam proses hitung," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, penyidik KPK membawa Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kalimantan Selatan (Kalsel) Yulianti Erlinah ke Jakarta usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (6/10) malam.
Berdasarkan pantauan, penyidik KPK dengan mengendarai dua unit mobil tiba di Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru pada Senin pukul 16.50 Wita.
Baca juga: KPK bawa beberapa saksi terkait OTT ke Jakarta
Selain Yulianti Erlinah, penyidik KPK juga membawa dua pria yang diduga turut terjaring saat OTT.
Informasi yang dihimpun, rombongan KPK menggunakan maskapai Pelita Air dengan keberangkatan pukul 17.20 Wita menuju Jakarta.
Tidak ada keterangan dari penyidik KPK saat ditanya wartawan di bandara.
Begitu juga Yulianti Erlinah dan dua pria yang dibawa KPK, semua tutup mulut dan bergegas menuju gedung terminal keberangkatan sembari dikawal ketat petugas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK tangkap enam orang dalam OTT di Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kami mengamankan sekitar enam orang dari pihak pemberi dan penerima dengan sejumlah uang," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Baca juga: KPK sita Rp10 miliar saat OTT di Kalsel
Ghufron mengatakan enam orang tersebut saat ini tengah diterbangkan menuju Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Namun, dia belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut soal identitas maupun peran dari orang yang ditangkap pada perkara tersebut.
Hal tersebut, kata Ghufron, akan disampaikan secara lengkap dalam konferensi pers yang digelar KPK pada Selasa besok.
"Mohon bersabar karena pihak-pihak tersebut kita bawa bertahap melalui penerbangan komersil sehingga tidak bisa dalam satu jadwal, nanti kalau sudah terkumpul kami akan sampaikan melalui konferensi pers," ujarnya.
Baca juga: Penyidik KPK bawa Kabid Cipta Karya PUPR Kalsel ke Jakarta
Dia juga mengatakan KPK turut menyita uang tunai sekitar Rp10 miliar yang diduga sebagai uang suap dalam proyek pengadaan barang dan jasa di Kalimantan Selatan.
"Kami mengamankan lebih dari Rp10 miliar, masih dalam proses hitung," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, penyidik KPK membawa Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kalimantan Selatan (Kalsel) Yulianti Erlinah ke Jakarta usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (6/10) malam.
Berdasarkan pantauan, penyidik KPK dengan mengendarai dua unit mobil tiba di Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru pada Senin pukul 16.50 Wita.
Baca juga: KPK bawa beberapa saksi terkait OTT ke Jakarta
Selain Yulianti Erlinah, penyidik KPK juga membawa dua pria yang diduga turut terjaring saat OTT.
Informasi yang dihimpun, rombongan KPK menggunakan maskapai Pelita Air dengan keberangkatan pukul 17.20 Wita menuju Jakarta.
Tidak ada keterangan dari penyidik KPK saat ditanya wartawan di bandara.
Begitu juga Yulianti Erlinah dan dua pria yang dibawa KPK, semua tutup mulut dan bergegas menuju gedung terminal keberangkatan sembari dikawal ketat petugas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK tangkap enam orang dalam OTT di Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024