Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mitra Jaya, Desa Sungai Pandan Tengah Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kembali meluncurkan atau me-launching satu alat pengolahan santan kelapa.
Pemotongan Pita dilakukan langsung oleh Kepala Desa Sungai Pandan Muhammad Syarifuddin, sebagai tanda alat baru Bumdes pengolahan santan kelapa sudah bisa dioperasikan.
"Dengan diresmikannya alat pengolahan santan kelapa ini diharapkan Bumdes Mitra Jaya agar dikelola dengan baik dan benar, transparansi sehingga mampu mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat dan peningkatan pembangunan di Sungai Pandan Tengah," ucapnya pada Kamis (03/10/2024).
Ketua Bumdes Mitra Jaya, Nor Ifansyah, menambahkan bahwa Pengolahan Santan Kelapa ini merupakan usaha yang baik untuk dikembangkan, karena alat pengolahan santan ini satu-satunya yang ada di Kecamatan Sungai Pandan.
"Semoga dengan diresmikannya Bumdes baru pengolahan santan kelapa ini dapat meningkatkan perekonomian desa, sekaligus mempermudah masyarakat dalam menjalankan usahanya, seperti catering dan kue makanan lainnya yang memakai bahan santan kelapa," ujarnya.
Menurut Nor Ifansyah, Bumdes ini didirikan pada tahun 2020 dan hingga saat ini sudah memiliki tiga usaha, di antaranya Pangkalan Gas Elpiji, Pencucian Motor dan Mobil, dan baru saja diresmikan, yaitu Pengolahan Santan Kelapa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Pemotongan Pita dilakukan langsung oleh Kepala Desa Sungai Pandan Muhammad Syarifuddin, sebagai tanda alat baru Bumdes pengolahan santan kelapa sudah bisa dioperasikan.
"Dengan diresmikannya alat pengolahan santan kelapa ini diharapkan Bumdes Mitra Jaya agar dikelola dengan baik dan benar, transparansi sehingga mampu mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat dan peningkatan pembangunan di Sungai Pandan Tengah," ucapnya pada Kamis (03/10/2024).
Ketua Bumdes Mitra Jaya, Nor Ifansyah, menambahkan bahwa Pengolahan Santan Kelapa ini merupakan usaha yang baik untuk dikembangkan, karena alat pengolahan santan ini satu-satunya yang ada di Kecamatan Sungai Pandan.
"Semoga dengan diresmikannya Bumdes baru pengolahan santan kelapa ini dapat meningkatkan perekonomian desa, sekaligus mempermudah masyarakat dalam menjalankan usahanya, seperti catering dan kue makanan lainnya yang memakai bahan santan kelapa," ujarnya.
Menurut Nor Ifansyah, Bumdes ini didirikan pada tahun 2020 dan hingga saat ini sudah memiliki tiga usaha, di antaranya Pangkalan Gas Elpiji, Pencucian Motor dan Mobil, dan baru saja diresmikan, yaitu Pengolahan Santan Kelapa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024