Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Provinsi Kalimantan Selatan (Diskop UKM Kalsel) mencatat jumlah koperasi mencapai 3.057 unit pada 2024.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel Gusti Yanuar Noor Rifai di Banjarbaru, Jumat, mengatakan, pihaknya berkomitmen memajukan pertumbuhan koperasi dan UMKM di Kalsel.

Baca juga: Kalsel sampaikan kesiapan implementasi FOLU Net Sink Indonesia-Norwegia

"Alhamdulillah, kita bisa melihat kemajuan yang pertama koperasi tumbuh signifikan sebelumnya hanya sekitar 2.000-an sekarang sudah 3.057 unit," ujar Yanuar.

Yanuar mengungkapkan, pertumbuhan jumlah koperasi berdasarkan data dari OSS Kementerian Investasi/BKPM.

Diskop dan UKM Provinsi Kalsel pun memacu pertumbuhan menjadi koperasi modern, dan koperasi percontohan di Kalsel yang menerapkan ekonomi syariah dengan predikat triple A (AAA).

"Ini menjadi panutan atau role model untuk memajukan koperasi lain yang bisa menjadi koperasi modern," tutur Yanuar.

Yanuar menyebutkan, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mendorong pertumbuhan koperasi dan UMKM untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Pemprov Kalsel-BLU PIP bekerja sama salurkan UMi

Yanuar menuturkan, Pemprov Kalsel kerap mengadakan sejumlah pelatihan bagi pengurus koperasi dan pelaku UMKM, seperti pembuatan badan hukum koperasi pesantren melalui pengelolaan program “One Pesantren One Product” (OPOP).

"Pembinaan UMKM di pesantren telah berjalan sejak 2023 sebanyak 10 pesantren, kemudian 25 pesantren pada 2024," tutur Yanuar.

Selanjutnya, Pemprov Kalsel bakal menerbitkan Peraturam Gubernur tentang Pemberdayaan Koperasi pada akhir tahun ini.

Diungkapkan Yanuar, Pergub tersebut mengatur fasilitas umum, seperti bandara, terminal, hotel, waralaba, dan sebagainya itu harus menampung UMKM sebanyak 30 persen.

Kemudian, Pemprov Kalsel bakal menyalurkan mesin pembuatan kemasan bagi pelaku UMKM pada 2024 karena sebelumnya telah dibangunkan rumah kemasan.

Baca juga: Kalsel sebut Satlinmas berkontribusi amankan situasi Pilkada 2024

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024