Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggelar Pekan Raya untuk menyemarakkan Kongres ke-6 Jaringan Kota Pusaka Indonesia tahun 2024 di kawasan objek wisata maskot Bekantan di Siring Sungai Martapura.
 
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Kamis, menyampaikan, Pekan Raya Banjarmasin berlangsung mulai 18-21 September 2024 dan terbuka untuk umum, utamanya bagi delegasi kota di Indonesia yang hadir pada Kongres JKPI 2024.

Baca juga: Banjarmasin gelar Expo Jaringan Kota Pusaka Indonesia 2024
 
Dia menekankan pentingnya acara ini sebagai peluang untuk meningkatkan ekonomi lokal, ditengah diselenggarakan kegiatan nasional ini.
 
"Pekan Raya ini memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM dan pengusaha ekonomi kreatif untuk saling berinteraksi. Produk yang dihasilkan bisa dilihat oleh masyarakat luas, dan mereka juga bisa berpartisipasi dalam temu bisnis yang diadakan di sini," ujarnya.
 
Pemkot Banjarmasin pada gelar Pekan Raya ini mengangkat salah satu program unggulan untuk meningkatkan eksistensi ekonomi lokal, yakni program Bausaha Tanpa Bunga (Bahuma), sebuah inisiatif yang menawarkan pinjaman tanpa bunga bagi pelaku usaha. 
 
Menariknya, tahun ini plafon pinjaman dinaikkan dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta. 
 
"Program Bahuma ini sudah kita mulai kembali dengan plafon yang diperbesar. Khususnya bagi mereka yang mengikuti program kawal inkubator selama empat bulan. Setelah mengikuti inkubasi bisnis, para peserta memiliki usaha yang jelas, badan hukum yang resmi dan produk yang siap dipasarkan," kata Ibnu Sina.
 
Menurut dia, gelar Pekan Raya ini juga bagian dari rangkaian Kongres JKPI. Digelar pula Rapat Kerja Nasional (Rakernas) JKPI dengan peserta Kongres dari 75 kota.
 
"Kami harap para anggota jaringan ini dapat menikmati suasana Banjarmasin," ujarnya.

Baca juga: Jaringan Kota Pusaka Indonesia Banjarmasin bahas pelestarian warisan budaya
 
Di lokasi Pekan Raya, para pengunjung bisa menyaksikan pameran benda-benda pusaka serta panggung hiburan yang memeriahkan suasana.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024