PT PLN (Persero) Unit Pembangkitan (UP) Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) melakukan survei kepuasan masyarakat terhadap program Corporate Social Responsibility (CSR) di dua provinsi ini pada periode 2023.
“Survei indeks kepuasan masyarakat dilaksanakan oleh tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Hardiana Widyastuti dan Rindang Matoati, didukung BKSDA Kalimantan Tengah, serta melibatkan warga Desa Karendan yang merupakan bagian dari penerima manfaat program CSR,” kata Manager PLN UP Kalselteng Ali Anwar di Banjarmasin, Kalsel, Selasa.
Baca juga: PLN-Bank Raya Indonesia bersinergi permudah pembayaran listrik pelanggan
Dia menuturkan survei ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program CSR pada 2023 guna meningkatkan layanan pada tahun selanjutnya. Survei dilaksanakan di berbagai unit PLN UP Kalselteng, sehingga nantinya dapat mengetahui tingkat kepuasan penerima manfaat serta efektivitas program yang dijalankan.
“Survei berlangsung pada 12-13 September, hari pertama survei dilakukan di Kantor BKSDA Kalimantan Tengah dan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Taman Wisata Alam Tangkiling. Hari kedua, survei dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom, melibatkan warga ring 1 Desa Karendan yang tinggal di sekitar PLTMG Bangkanai,” ujarnya.
Ali menjelaskan tim survei menggunakan metode kuesioner, wawancara, serta pengukuran langsung di lapangan untuk memperoleh data yang akurat mengenai dampak program CSR terhadap masyarakat. Data ini akan dianalisis oleh tim IPB, dan hasilnya diserahkan kepada PLN UP Kalselteng sebagai acuan meningkatkan keberlanjutan dan efektivitas program selanjutnya.
Dia menyebutkan dari beberapa program CSR 2023, terdapat 10 program unggulan di antaranya, yakni program Ramadhan Berkah berupa pembagian sembako kepada masyarakat, budidaya Madu Kelulut bekerja sama dengan BKSDA Kalteng, pembuatan kandang habituasi untuk rehabilitasi satwa, pembangunan sarana dan prasarana Balai Uneng Belajar, pembuatan peralatan publikasi untuk kampanye edukasi lingkungan.
Kemudian pembuatan film Jelajah Sapat Hawung untuk mengangkat potensi alam lokal, pembuatan Rumah Kaca Anggrek di kawasan TWA Tangkiling, pembuatan Landmark TWA Tangkiling sebagai ikon konservasi, program parsel Natal dan Tahun Baru berupa pembagian sembako, bantuan fasilitas SDN 1 Karendan di Bangkanai, serta beberapa program CSR lainnya.
Dia berharap melalui survei ini, program CSR 2023 dapat bermanfaat dan tepat sasaran dalam memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat sekitar. Ini juga sebagai bentuk komitmen PLN untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui program yang berkelanjutan.
Baca juga: Ombudsman Kalsel panggil PT Telkom, Apjatel dan PT PLN
“Nantinya hasil survei ini jadi pertimbangan dalam meningkatkan kualitas dan keberlanjutan program CSR, tidak hanya di dua provinsi saja, tetapi juga di seluruh wilayah operasional perusahaan,” ujar Ali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Survei indeks kepuasan masyarakat dilaksanakan oleh tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Hardiana Widyastuti dan Rindang Matoati, didukung BKSDA Kalimantan Tengah, serta melibatkan warga Desa Karendan yang merupakan bagian dari penerima manfaat program CSR,” kata Manager PLN UP Kalselteng Ali Anwar di Banjarmasin, Kalsel, Selasa.
Baca juga: PLN-Bank Raya Indonesia bersinergi permudah pembayaran listrik pelanggan
Dia menuturkan survei ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program CSR pada 2023 guna meningkatkan layanan pada tahun selanjutnya. Survei dilaksanakan di berbagai unit PLN UP Kalselteng, sehingga nantinya dapat mengetahui tingkat kepuasan penerima manfaat serta efektivitas program yang dijalankan.
“Survei berlangsung pada 12-13 September, hari pertama survei dilakukan di Kantor BKSDA Kalimantan Tengah dan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Taman Wisata Alam Tangkiling. Hari kedua, survei dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom, melibatkan warga ring 1 Desa Karendan yang tinggal di sekitar PLTMG Bangkanai,” ujarnya.
Ali menjelaskan tim survei menggunakan metode kuesioner, wawancara, serta pengukuran langsung di lapangan untuk memperoleh data yang akurat mengenai dampak program CSR terhadap masyarakat. Data ini akan dianalisis oleh tim IPB, dan hasilnya diserahkan kepada PLN UP Kalselteng sebagai acuan meningkatkan keberlanjutan dan efektivitas program selanjutnya.
Dia menyebutkan dari beberapa program CSR 2023, terdapat 10 program unggulan di antaranya, yakni program Ramadhan Berkah berupa pembagian sembako kepada masyarakat, budidaya Madu Kelulut bekerja sama dengan BKSDA Kalteng, pembuatan kandang habituasi untuk rehabilitasi satwa, pembangunan sarana dan prasarana Balai Uneng Belajar, pembuatan peralatan publikasi untuk kampanye edukasi lingkungan.
Kemudian pembuatan film Jelajah Sapat Hawung untuk mengangkat potensi alam lokal, pembuatan Rumah Kaca Anggrek di kawasan TWA Tangkiling, pembuatan Landmark TWA Tangkiling sebagai ikon konservasi, program parsel Natal dan Tahun Baru berupa pembagian sembako, bantuan fasilitas SDN 1 Karendan di Bangkanai, serta beberapa program CSR lainnya.
Dia berharap melalui survei ini, program CSR 2023 dapat bermanfaat dan tepat sasaran dalam memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat sekitar. Ini juga sebagai bentuk komitmen PLN untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui program yang berkelanjutan.
Baca juga: Ombudsman Kalsel panggil PT Telkom, Apjatel dan PT PLN
“Nantinya hasil survei ini jadi pertimbangan dalam meningkatkan kualitas dan keberlanjutan program CSR, tidak hanya di dua provinsi saja, tetapi juga di seluruh wilayah operasional perusahaan,” ujar Ali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024