Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin menghadiri penetapan 500 anggota Komponen Cadangan (Komcad) yang selesai menjalani pelatihan dasar militer.
 
Penetapan ratusan personel non TNI yang mendapat pelatihan militer itu dilakukan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakil KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru, Rabu.
 
"Kami bangga melihat personel komcad yang telah ikut pelatihan dasar militer sehingga mereka bisa menjadi bagian dari warga negara yang membela negara dan tanah air," ujar wali kota.
 
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam amanat dibacakan Wakasad menegaskan, personel komcad matra darat jadi inspirasi dan bukti penting kesadaran bela negara seluruh rakyat Indonesia.
 
"Saya merasa bangga, apresiasi, dan terima kasih atas semua dedikasi dan komitmen saudara menjadi bagian dari komponen cadangan pertahanan negara demi membela NKRI ," ucap Menhan Prabowo.
 
Ditambahkan Wakasad, seleksi anggota komcad terus dilakukan dan selanjutnya dilakukan di Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 500 orang yang akan menjalani latihan gelombang kedua.
 
"Dua minggu lagi akan direkrut anggota komcad gelombang kedua di Provinsi Kaltim dan pembentukan fokus di Kalimantan dengan tujuan pengamanan Ibukota Negara yang terus dibangun," ungkapnya.
 
Penetapan 500 komcad juga dihadiri Direktur Jend Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Mayjen TNI Piek Budyakto, pejabat Mabes TNI AD dan Kodam VI/Mulawarman, serta jajaran Polda Kalsel.
 
Ratusan personel komcad direkrut pada gelombang pertama 2024 dan menjalani latihan dasar kemiliteran (latsarmil) selama kurang lebih dua bulan pada 15 Juli 2024 sampai 10 September 2024.
 
Sementara itu, usai penetapan dimeriahkan penampilan Display Genderang Suling Canka Lokananta Akmil, kirab taruna Akmil dan kadet Universitas Pertahanan yang sangat menghibur masyarakat.
 
Selain itu juga ditampilkan aksi heroik personel TNI yang didukung peralatan taktis dan persenjataan canggih mengatasi ancaman yang muncul dan berusaha merusak situasi kamtibmas yang kondusif.
 
 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024