Anggota baru DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Achmad Maulana menyatakan dirinya akan fokus memprioritaskan pembangunan pertanian Kabupaten Barito Kuala (Batola) atau wilayah barat provinsi setempat.
"Sebagai wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel III/Batola sudah barang tentu fokus memprioritaskan pembangunan pertanian di dapilnya," ujar Maulana usai pengucapan Sumpah/Janji anggota DPRD Kalsel masa jabatan 2024 - 2029 di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Ketua sementara DPRD Kalsel terima dan dukung pernyataan pengunjukrasa
Pernyataan politikus muda Partai Golkar itu cukup beralasan, karena "Bumi Selidah" Batola yang merupakan daerah pertanian pasang surut tersebut juga merupakan lumbung padi Kalsel.
"Kita ingin Bumi Selidah (motto daerah Kabupaten tersebut yang pengertiannya kebersamaan) Batola tetap sebagai lumbung padi Kalsel," tegas Maulana didampingi istrinya.
Oleh karena itu, Maulana juga akan memperjuangkan pembangunan infrastruktur pertanian Batola, yang menurutnya memerlukan peningkatan.
"Sebab tanpa ditunjang infrastruktur yang lebih memadai, mustahil usaha pertanian cepat maju. Tapi hal-hal lain dalam usaha tani tentu juga menjadi perhatian," demikian HA Maulana.
Sebagai sentra pertanian, Batola bukan saja mengembangkan usaha pertanian tanaman pangan, tetapi juga perkebunan dan peternakan serta perikanan.
Bidang perkebunan misalnya, Batola juga sentra jeruk, nenas, kelapa dan mangga kuini. Bidang peternakan antara lain terkenal dengan usaha penggemukan sapi.
Baca juga: DPRD Banjarbaru segera sahkan Raperda APBD 2025
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Sebagai wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel III/Batola sudah barang tentu fokus memprioritaskan pembangunan pertanian di dapilnya," ujar Maulana usai pengucapan Sumpah/Janji anggota DPRD Kalsel masa jabatan 2024 - 2029 di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Ketua sementara DPRD Kalsel terima dan dukung pernyataan pengunjukrasa
Pernyataan politikus muda Partai Golkar itu cukup beralasan, karena "Bumi Selidah" Batola yang merupakan daerah pertanian pasang surut tersebut juga merupakan lumbung padi Kalsel.
"Kita ingin Bumi Selidah (motto daerah Kabupaten tersebut yang pengertiannya kebersamaan) Batola tetap sebagai lumbung padi Kalsel," tegas Maulana didampingi istrinya.
Oleh karena itu, Maulana juga akan memperjuangkan pembangunan infrastruktur pertanian Batola, yang menurutnya memerlukan peningkatan.
"Sebab tanpa ditunjang infrastruktur yang lebih memadai, mustahil usaha pertanian cepat maju. Tapi hal-hal lain dalam usaha tani tentu juga menjadi perhatian," demikian HA Maulana.
Sebagai sentra pertanian, Batola bukan saja mengembangkan usaha pertanian tanaman pangan, tetapi juga perkebunan dan peternakan serta perikanan.
Bidang perkebunan misalnya, Batola juga sentra jeruk, nenas, kelapa dan mangga kuini. Bidang peternakan antara lain terkenal dengan usaha penggemukan sapi.
Baca juga: DPRD Banjarbaru segera sahkan Raperda APBD 2025
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024