Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (BI Kalsel) sedang melakukan perluasan akseptasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran digital.

Hal itu diungkapkan Kepala Devisi SPPUR-MI tentang QRIS Bank Indonesia Gde Agus Dwijaya Kusuma saat mengadakan acara Bincang Bareng Media bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Fadjar Majardi di Banjarmasin, Jumat.

Baca juga: BI perkuat pertumbuhan ekonomi inklusif melalui Pamor Borneo 2024

Agus mengatakan dalam rangka Pekan QRIS Nasional 2024 (PQN) pihaknya akan memperluas akseptasi dan literasi dengan menyasar masyarakat yang belum menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran.

Dia juga mengatakan penyelenggaraan PQN bertujuan untuk meningkatkan pengguna QRIS, baik dari sisi pengguna maupun merchant melalui kegiatan onbcarding, edukasi, showcase, hiburan dan perlombaan, serta penguatan literasi QRIS.

Selain itu, ujarnya, PQN merupakan acara tahunan yang disinergikan dengan rangkaian Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dan PQN dilaksanakan secara serentak dari 12-18 Agustus 2024 di 46 KPwDN di seluruh Indonesia.

Untuk tahun ini, pelaksanaan PQN 2024 mengusung tema "Pakai QRIS Indonesia Maju QRISnya satu menangnya banyak".

Bukan itu saja, PQN 2024 di Kalsel disinergikan dengan berbagai kegiatan diantaranya Pamor Borneo 2024, perayaan HUT Provinsi Kalsel dan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI).

Kegiatan PQN ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Festival Antasari (Akselarasi dan Transformasi Ekonomi Digital Terkini). 

Festival Antasari merupakan regional event Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel untuk mendorong akseptasi sistem pembayaran digital yang diiringi dengan peningkatan literasi terkait peningkatan literasi terkait keamanan bertransaksi digital.

"Tema Festival Antasari tahun ini adalah Banua Balimpuar QRIS," ujarnya.

Baca juga: DPD AGPAII HSS gelar halal bi halal guru PAI sekolah dasar wilayah Daha

Untuk diketahui, implementasi QRIS terdiri atas tahap awareness, usage dan quality dan saat ini implementasi QRIS telah memasuki tahap usage yang perlu diperluas akseptasinya baik dari sisi pengguna maupun transaksi menuju ke tahapan quality, dengan didukung penguatan literasi mengenai manfaat dari keamanan bertransaksi.
 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024