Realisasi penyaluran dana desa di wilayah kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mencapai Rp303,99 miliar atau 83,36 persen dari pagu yang dialokasikan.
Kepala KPPN Tanjung Sigid Mulyadi mengatakan hingga 5 Agustus 2024, sebanyak 317 desa dari 488 desa atau 64,96 persen di wilayah kerja KPPN Tanjung (Kabupaten Tabalong, Balangan dan HSU) menerima dana desa tahap II.
Baca juga: Realisasi penyaluran DBH SDA lingkup KPPN Tanjung capai Rp1,5 triliun
"Total dana desa yang disalurkan mencapai Rp303,99 miliar, capaian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam upaya pemerintah mempercepat pembangunan desa," jelas Sigid di Tabalong, Selasa.
Di Kabupaten Tabalong dana desa yang telah disalurkan (Untuk 64 desa dari total 121 desa) sebesar Rp77,27 miliar atau 78,36 persen dari total pagu dana desa di tahap II
Sementara itu, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menunjukkan capaian terbaik dengan penyaluran bagi 209 desa dari total 214 desa sebesar Rp154,14 miliar atau 98,71 persen dari pagu dana desa.
"Di Kabupaten Balangan tercatat 44 desa dari total 153 desa telah mencairkan dana desa tahap II sebesar Rp72,59 miliar atau 66,03 persen dari total pagu dana desa," tambah Sigid.
Ia pun berharap dana desa ini segera dimanfaatkan untuk program prioritas desa terutama pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, penanganan stunting dan pembangunan infrastruktur desa.
"Kami berharap dana desa yang telah dicairkan bisa segera digunakan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Sigid.
Baca juga: Nilai IKPA KPPN Tanjung 98,29 pada Triwulan II-2024
Termasuk transparansi dalam pengelolaan dana desa sebagian kunci utama untuk membangun kepercayaan antara pemerintah desa dan masyarakat.
Menurut Sigid transparansi ini bukan hanya tentang keterbukaan informasi, tetapi juga mencakup pemerintah desa bertanggung jawab kepada masyarakatnya.
Pemerintah daerah juga diimbau untuk mempercepat proses pencairan di desa-desa yang belum menerima dana, guna memastikan pembangunan yang merata dan berkesinambungan di seluruh wilayah Kalsel.
Melihat realisasi penyaluran yang tinggi diharapkan dana desa dapat digunakan secara efektif dan tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala KPPN Tanjung Sigid Mulyadi mengatakan hingga 5 Agustus 2024, sebanyak 317 desa dari 488 desa atau 64,96 persen di wilayah kerja KPPN Tanjung (Kabupaten Tabalong, Balangan dan HSU) menerima dana desa tahap II.
Baca juga: Realisasi penyaluran DBH SDA lingkup KPPN Tanjung capai Rp1,5 triliun
"Total dana desa yang disalurkan mencapai Rp303,99 miliar, capaian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam upaya pemerintah mempercepat pembangunan desa," jelas Sigid di Tabalong, Selasa.
Di Kabupaten Tabalong dana desa yang telah disalurkan (Untuk 64 desa dari total 121 desa) sebesar Rp77,27 miliar atau 78,36 persen dari total pagu dana desa di tahap II
Sementara itu, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menunjukkan capaian terbaik dengan penyaluran bagi 209 desa dari total 214 desa sebesar Rp154,14 miliar atau 98,71 persen dari pagu dana desa.
"Di Kabupaten Balangan tercatat 44 desa dari total 153 desa telah mencairkan dana desa tahap II sebesar Rp72,59 miliar atau 66,03 persen dari total pagu dana desa," tambah Sigid.
Ia pun berharap dana desa ini segera dimanfaatkan untuk program prioritas desa terutama pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, penanganan stunting dan pembangunan infrastruktur desa.
"Kami berharap dana desa yang telah dicairkan bisa segera digunakan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Sigid.
Baca juga: Nilai IKPA KPPN Tanjung 98,29 pada Triwulan II-2024
Termasuk transparansi dalam pengelolaan dana desa sebagian kunci utama untuk membangun kepercayaan antara pemerintah desa dan masyarakat.
Menurut Sigid transparansi ini bukan hanya tentang keterbukaan informasi, tetapi juga mencakup pemerintah desa bertanggung jawab kepada masyarakatnya.
Pemerintah daerah juga diimbau untuk mempercepat proses pencairan di desa-desa yang belum menerima dana, guna memastikan pembangunan yang merata dan berkesinambungan di seluruh wilayah Kalsel.
Melihat realisasi penyaluran yang tinggi diharapkan dana desa dapat digunakan secara efektif dan tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024