Tanjung (ANTARA) - Pembangunan lanjutan jalan Desa Binjai menuju Desa Salikung Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menelan dana sekitar Rp 17 miliar dari APBD Kabupaten Tabalong 2024.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong Sunengsi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan Desa Binjai - Desa Salikung dilaksanakan sejak tahun 2021.
"Perkerasan jalan dengan cor beton sepanjang 460 meter (segmen binjai) dan sirtu sepanjang 500 meter kita lakukan pada 2021," jelas Sunengsi di Tanjung, Kamis.
Dilanjutkan pada tahun 2022 berupa perkerasan jalan dengan cor beton sepanjang 915 meter (segmen Binjai dan Luna) dan tahun 2023 perkerasan jalan dengan cor beton sepanjang 1,1 kilometer.
Pada tahun ini kegiatan dilanjutkan perkerasan jalan dengan cor beton sepanjang 4,5 kilometer (realisasi 250 meter) dan pekerjaan Box Culvert 8 buah (realisasi 4 buah).
Sedangkan untuk peningkatan jalan Desa Sungai Kumap sepanjang 8 kilometer dialokasikan Rp11 miliar.
Di tahun 2022 peningkatan kualitas jalan Desa Sungai Kumap berupa perkerasan jalan dengan cor beton sepanjang 425 Meter dan lanjut tahun 2023 perkerasan jalan dengan cor beton sepanjang 321 Meter.
"Realisasi tahun ini perkerasan jalan dengan cor sepanjang 1,5 kilometer dengan target 3,9 kilometer dan pembangunan box culvert dua buah," tambahnya.
Perkerasan dengan cor beton ini sangat membantu akses warga mengingat posisi Desa Salikung maupun Desa Sungai Kumap berada di kawasan perbukitan dan cukup jauh dari ibukota Kecamatan Muara Uya yakni sekitar 63 kilometer dari Kota Tanjung.
Pembangunan lanjutan jalan Desa Binjai - Desa Salikung telan dana Rp17 miliar
Kamis, 1 Agustus 2024 16:15 WIB
Pembangunan box culvert di ruas jalan Desa Binjai menuju Desa Sungai Kumap Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong. (ANTARA/Herlina Lasmianti)
