Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Laut, Kalimantan Selatan Antonius Jaka mengatakan, dari hasil rapat koordinasi Dinkes Tanah Laut akan menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Nasional di seluruh wilayah Tanah Laut.
"PIN Polio putaran pertama akan dilaksanakan mulai tanggal 23 Juli 2024, selama satu minggu dan putaran keduanya dimulai tanggal 06 Agustus 2024 juga selama satu minggu," ujar Antonius Jaka, di Pelaihari, Rabu.
Menurut dia, PIN Polio tersebut dilaksanakan karena ada kejadian luar biasa Polio di Indonesia ditemukan di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Papua.
"Untuk di Kalimantan Selatan belum ada ditemukan," ungkapnya.
Pelaksanaan PIN Polio di Tanah Laut, jelas dia, serentak di seluruh kecamatan di Tanah Laut bagi bsyi usia nol tahun hingga anak umur tujuh tahun atau ulang tahun kedelapan kurang satu hari.
" Untuk tempat pemberiannya ada di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, Pos PIN, PAUD dan sekolah-sekolah," terangnya.
Dia berharap, dari Imunisasi Polio tersebut agar masyarakat mempunyai anak usia nol tahun sampai tujuh tahun membawa anak dan bayi-bayinya mendapatkan dua tetes vaksin Polio.
"Penyakit Polio ini penyakit mudah menular, kemudian menyebabkan lumpuh dan tidak ada obatnya. Bahkan, menyebabkan cacat seumur hidup. Padahal, untuk mencegahnya mendapatkan tetes Polio. Mudah-mudahan masyarakat tidak ada yang menolak, " tandasnya
Kepala Dinkes Tanah Laut dr Isna Farida menyatakan, kasus Polio di Tanah Laut tidak ditemukan karena pemberian imunisasi tercapai.
"Kalau terkait kasus, di Tanah Laut Alhamdulillah tidak ada . Cakupan pemberian imunisasi pun tercapai," demikian tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"PIN Polio putaran pertama akan dilaksanakan mulai tanggal 23 Juli 2024, selama satu minggu dan putaran keduanya dimulai tanggal 06 Agustus 2024 juga selama satu minggu," ujar Antonius Jaka, di Pelaihari, Rabu.
Menurut dia, PIN Polio tersebut dilaksanakan karena ada kejadian luar biasa Polio di Indonesia ditemukan di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Papua.
"Untuk di Kalimantan Selatan belum ada ditemukan," ungkapnya.
Pelaksanaan PIN Polio di Tanah Laut, jelas dia, serentak di seluruh kecamatan di Tanah Laut bagi bsyi usia nol tahun hingga anak umur tujuh tahun atau ulang tahun kedelapan kurang satu hari.
" Untuk tempat pemberiannya ada di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, Pos PIN, PAUD dan sekolah-sekolah," terangnya.
Dia berharap, dari Imunisasi Polio tersebut agar masyarakat mempunyai anak usia nol tahun sampai tujuh tahun membawa anak dan bayi-bayinya mendapatkan dua tetes vaksin Polio.
"Penyakit Polio ini penyakit mudah menular, kemudian menyebabkan lumpuh dan tidak ada obatnya. Bahkan, menyebabkan cacat seumur hidup. Padahal, untuk mencegahnya mendapatkan tetes Polio. Mudah-mudahan masyarakat tidak ada yang menolak, " tandasnya
Kepala Dinkes Tanah Laut dr Isna Farida menyatakan, kasus Polio di Tanah Laut tidak ditemukan karena pemberian imunisasi tercapai.
"Kalau terkait kasus, di Tanah Laut Alhamdulillah tidak ada . Cakupan pemberian imunisasi pun tercapai," demikian tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024