Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Para purna pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kabupaten Barito Kuala (Batola), melaksanakan musyawarah kabupaten (Muskab) dalam rangka membentuk kepengurusan, Minggu (11/12).
Muskab pertama Purna Paskibra Indonesia (PPI) Batola masa bhakti 2015-2020 berlangsung di Aula Rapat Paripurna DPRD lantai II tersebut dihadiri Kepala Badan Kesbangpollinmas Batola diwakili Kabid Bina Sosial Politik (Sospol) Muhammad Yusran, Sekretaris PPI Provinsi Kalsel Arpian, yang mewakili forkopinda, ormas, dan para purna tugas paskibra Batola.
Kepala Badan Kesbangpollinmas Batola Nor Ipani melalui Kabid Bina Sospol M Yusran menyampaikan ucapan terima kasih atas inisiatif dari para purna paskibra Batola yang telah melaksanakan Muskab PPI masa bhakti 2015-2020.
Yusran berharap, musda yang dilaksanakan dapat berjalan lancar serta terbentuk kepengurusan yang bisa mewadahi para generasi muda khususnya para purna paskibra dalam upaya meningkatkan peran dan fungsi organisasi.
Untuk itu, Yusran berharap, dalam pelaksanaan musda selain dapat melahirkan pengurus juga diharapkan mampu melahirkan berbagai rumusan program kerja dan kegiatan yang terukur dan terarah guna mencapai tujuan organisasi.
“Selamat melaksanakan musda, semoga berjalan lancar dan dapat menghasilkan yang terbaik bagi kepentingan organisasi PPI di Batola,†ucap Yusran.
Sekretaris PPI Kalsel Arpian menyatakan, sangat menyambut baik dilaksanakannya musda.
Ia berharap melalui musda tersebut terbentuk kepengurusan yang bisa mewadahi segala kegiatan maupun program yang berhubungan dengan PPI di Batola.
Arpian menyebutkan, dengan digelarnya Musda PPI di Batola ini maka hingga kini baru terdapat 5 daerah yang membentuk kepengurusan dan menyusul Kotabaru.
Sedangkan selebihnya masih belum melaksanakan.
Saat ini, sebut Arpian, keberadaan PPI nampaknya belum begitu dikenal masyarakat walaupun di Kalsel sendiri PPI telah melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak seperti BNNP, pihak Dinsos, dan lain-lain. Mengingat PPI tak saja bergerak di bidang kepemudaan namun juga sosial lantaran organisasi ini juga bersifat ormas.
Arpian menambahkan, untuk memperlebar sayap, PPI Pusat pada 18 Desember 2016 nanti akan membentuk Gema PPI yang kepengurusannya diisi khusus generasi muda dari usia 17 – 32 tahun.
Menyinggung pelaksanaan muskab, Arpian berharap PPI Batola nantinya bisa berkembang dan bermanfaat memberikan kontribusi bagi daerah. Mengingat agenda yang terdapat di organisasi ini cukup banyak dan bisa dimanfaatkan bersama-sama pemerintah.
“Kami berharap melalui musda ini akan terbentuk kepengurusan yang baik dan bisa menggerakan roda organisasi sehingga keberadaannya lebih eksis dan lebih dikenal masyarakat,†harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Muskab pertama Purna Paskibra Indonesia (PPI) Batola masa bhakti 2015-2020 berlangsung di Aula Rapat Paripurna DPRD lantai II tersebut dihadiri Kepala Badan Kesbangpollinmas Batola diwakili Kabid Bina Sosial Politik (Sospol) Muhammad Yusran, Sekretaris PPI Provinsi Kalsel Arpian, yang mewakili forkopinda, ormas, dan para purna tugas paskibra Batola.
Kepala Badan Kesbangpollinmas Batola Nor Ipani melalui Kabid Bina Sospol M Yusran menyampaikan ucapan terima kasih atas inisiatif dari para purna paskibra Batola yang telah melaksanakan Muskab PPI masa bhakti 2015-2020.
Yusran berharap, musda yang dilaksanakan dapat berjalan lancar serta terbentuk kepengurusan yang bisa mewadahi para generasi muda khususnya para purna paskibra dalam upaya meningkatkan peran dan fungsi organisasi.
Untuk itu, Yusran berharap, dalam pelaksanaan musda selain dapat melahirkan pengurus juga diharapkan mampu melahirkan berbagai rumusan program kerja dan kegiatan yang terukur dan terarah guna mencapai tujuan organisasi.
“Selamat melaksanakan musda, semoga berjalan lancar dan dapat menghasilkan yang terbaik bagi kepentingan organisasi PPI di Batola,†ucap Yusran.
Sekretaris PPI Kalsel Arpian menyatakan, sangat menyambut baik dilaksanakannya musda.
Ia berharap melalui musda tersebut terbentuk kepengurusan yang bisa mewadahi segala kegiatan maupun program yang berhubungan dengan PPI di Batola.
Arpian menyebutkan, dengan digelarnya Musda PPI di Batola ini maka hingga kini baru terdapat 5 daerah yang membentuk kepengurusan dan menyusul Kotabaru.
Sedangkan selebihnya masih belum melaksanakan.
Saat ini, sebut Arpian, keberadaan PPI nampaknya belum begitu dikenal masyarakat walaupun di Kalsel sendiri PPI telah melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak seperti BNNP, pihak Dinsos, dan lain-lain. Mengingat PPI tak saja bergerak di bidang kepemudaan namun juga sosial lantaran organisasi ini juga bersifat ormas.
Arpian menambahkan, untuk memperlebar sayap, PPI Pusat pada 18 Desember 2016 nanti akan membentuk Gema PPI yang kepengurusannya diisi khusus generasi muda dari usia 17 – 32 tahun.
Menyinggung pelaksanaan muskab, Arpian berharap PPI Batola nantinya bisa berkembang dan bermanfaat memberikan kontribusi bagi daerah. Mengingat agenda yang terdapat di organisasi ini cukup banyak dan bisa dimanfaatkan bersama-sama pemerintah.
“Kami berharap melalui musda ini akan terbentuk kepengurusan yang baik dan bisa menggerakan roda organisasi sehingga keberadaannya lebih eksis dan lebih dikenal masyarakat,†harapnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016