Seorang haji Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan dari Kabupaten Banjar wafat di pesawat saat pulang dari Arab Saudi menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kamis.
 
Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin H Muhammad Tambrin di Banjarbaru, Kamis, mengatakan seorang haji yang wafat itu bernama Hj. Nur Ainah binti Saleh Indar (56) tergabung pada Kloter 4.

Baca juga: Enam jamaah haji Embarkasi Banjarmasin wafat
 
"Almarhumah wafat saat di pesawat saat penerbangan pulang sekitar pukul 02.20 UTC," ujar Tambrin.
 
Kloter 04 Embarkasi Banjarmasin pulang menuju ke tanah air dari Arab Saudi menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GA 8204 pada Rabu (26/6) sekitar pukul 13.00 WAB.
 
"Jenazah Almarhumah mendarat di Bandara Syamsuddin Noor pada pukul 17.19 WITA bersamaan dengan 319 jamaah haji Kloter 4 lainnya," tutur Tambrin.
 
Setibanya di Bandara Syamsuddin Noor, petugas kesehatan PPIH Debarkasi Banjarmasin menurunkan terlebih dahulu jenazah dengan menyiagakan mobil ambulans kemudian dibawa ke Rumah Sakit Ratu Zaleha Kabupaten Banjar untuk mendapatkan visum.
 
Pihak keluarga menyambut jenazah yang sebelumnya telah dikonfirmasi pihak PPIH Debarkasi Banjarmasin untuk turut serta menjemput kedatangan jenazah tersebut.


Baca juga: Jamaah haji Embarkasi Banjarmasin mulai pulang ke Indonesia
 
"Kami mengajak semua  jamaah agar mendoakan almarhumah dan juga kepada seluruh jamaah yang telah wafat sebagai syuhada haji agar mendapatkan rahmat dan ampunan serta tempat yang terbaik disis Allah SWT," ujar Tambrin.
 
Dengan demikian, sudah tercatat sebanyak sembilan jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat hingga saat ini.
 
Embarkasi Banjarmasin pada musim haji 2024 memberangkatkan sebanyak 5.759 orang dalam 19 kloter dari dua provinsi, yakni Kalsel dan Kalteng.
 
Dengan rincian sebanyak 4.071 orang pada 14 kloter dari Kalsel dan sebanyak 1.688 orang pada lima Kloter dari Kalteng.

Baca juga: Seorang calon haji asal Tabalong wafat di RS Arafah

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024