Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenag Kalsel) menyampaikan informasi duka cita usai seorang calon haji asal Kabupaten Tabalong wafat di Rumah Sakit Arafah, Arab Saudi.
 
"Kabar duka ini kita dapat informasi dari Ketua Kloter 18," ujar Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin di Banjarbaru, Sabtu.

Baca juga: Embarkasi Banjarmasin berangkatkan Kloter 17 asal Tabalong-Balangan
 
Menurut dia, satu calon jamaah haji Kalsel yang wafat tersebut bernama Hidayatussibyan berusia 50 tahun.
 
"Saya mewakili Kanwil Kemenag Kalsel dan seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin menyampaikan berbelasungkawa dan berdoa agar keluarga di kampung halaman tabah dan ikhlas atas kepergian beliau menghadap sang ilahi," ujarnya.
 
Tambrin pun menyampaikan niat haji Almarhum Hidayatussibyan sudah terkabul sebagai syuhada haji.
 
"Tadi malam, kita telah menggelar doa bersama yang didahului dengan pembacaan Surat Yasin, Sholawat Kamilah serta Ratibul Haddad untuk keselamatan kemudahan para jemaah haji kita yang sedang berada di Armuzna," katanya.
 
Diketahui, Ketua Kloter 18 Embarkasi Banjarmasin Raihan menginformasikan salah satu calon haji Kloter 18 yang wafat akibat syok kardiogenic, heart failure, hipertensi, DM non insuli berdasarkan keterangan dokter.
 
Selanjutnya, Raihan menceritakan kronologis Hidayatussibyan wafat pada Jumat sekitar pukul 15.30 WAS setelah tiba di tenda Arafah mengeluh lemas, batuk dan diberikan pengobatan infus dan injeksi.

Baca juga: Zamzam bagi jamaah Embarkasi Banjarmasin tiba di Asrama Haji
 
Sekitar pukul 16.30 WAS, Raihan melanjutkan petugas memeriksa "heart attack" dan memberikan injeksi obat-obatan serta RJP kepada calon haji tersebut hingga tiba  di UGD RS Arafah pukul 17.20 WAS dan langsung mendapatkan tindakan dari tim penanganan darurat.
 
Kemudian, ujar Raihan, pihak RS Arafah menyatakan Hidayatussibyan meninggal dunia sekitar pukul 18.15 WAS.
 
"Kami sudah berkoordinasi dengan KKHI untuk COD dan surat kematian dari RS, dan untuk proses pemakamannya diserahkan kepada pihak maktab 97 di Arab Saudi," tutur Raihan.
 
Saat ini, terdapat dua calon haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat di Arab Saudi. Sebelumnya, Sirun Mucheri (79) dari Kloter 7 asal Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang wafat pada 8 Juni 2024 di Mekkah.
 
Embarkasi Banjarmasin, Kalsel memberangkatkan sebanyak 5.759 jamaah, didampingi sebanyak 37 petugas haji dan sebanyak 56 petugas kesehatan pada musim haji 2024.
 
Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan calon jamaah haji dua provinsi terdiri dari 4.071 calon haji asal Kalimantan Selatan terbagi 14 kloter dan 1.688 calon jamaah dari Kalimantan Tengah terbagi lima kloter.
 
Baca juga: Embarkasi Banjarmasin berangkatkan jamaah Kloter 14

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024