Pondok Pesantren Anwarul Hasaniyah (Anwaha) di Desa Marindi Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan memberikan beasiswa pendidikan bagi lulusan dengan predikat terbaik atau ranking satu Madrasah Ibtidaiyah Tahfid.
"Beasiswa pendidikan diberikan selama enam tahun termasuk SPP, biaya masuk pondok pesantren, buku hingga seragam santri ," jelas Direktur Pendidikan Ponpes Anwaha, Syahrani di Tabalong, Sabtu.
Bantuan beasiswa ini tidak diberikan daam bentuk uang agar tidak disalahgunakan dan penerima beasiswa bisa sukses menjalani pendidikan selama di pondok pesantren.
Tahun ini beasiswa pendidikan diberikan kepada Zulfa Rahmatika Putri yang meraih peringkat pertama lulusan MI Tahfidz Anwaha.
Zulfa bersama sembilan siswa lainnya merupakan lulusan kedua dari MI Tahfidz Anwaha yang kini telah meraih nilai akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional.
Kelulusan para santri kelas VI MI Tahfidz Anwaha digelar cukup meriah bersamaan dengan acara kenaikan kelas I-V di Aston Tanjung City Hotel, Sabtu (15/6).
Pengukuhan para lulusan MI Tahfidz Anwaha ini oleh Pimpinan Ponpes Anwaha Tabalong, Ustadz H M Ali Busthomi Al Qoriibaniy.
Dalam tausiahnya Ustadz Ali turut mendoakan para lulusan MI Tahfidz bisa menjadi ahli Al-Qur'an dan menggandeng orangtuanya ke surga.
Saat ini santri MI Tahfidz Anwaha berjumlah 160 orang dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan menerapkan sistem pembelajaran yang berpedoman pada 4T yakni Tahsin, Tahfidz, Ta'dib dan Ta'diyah.
Dengan sebaran santri dari Kecamatan Tanjung, Haruai, Muara Uya dan Jaro.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Beasiswa pendidikan diberikan selama enam tahun termasuk SPP, biaya masuk pondok pesantren, buku hingga seragam santri ," jelas Direktur Pendidikan Ponpes Anwaha, Syahrani di Tabalong, Sabtu.
Bantuan beasiswa ini tidak diberikan daam bentuk uang agar tidak disalahgunakan dan penerima beasiswa bisa sukses menjalani pendidikan selama di pondok pesantren.
Tahun ini beasiswa pendidikan diberikan kepada Zulfa Rahmatika Putri yang meraih peringkat pertama lulusan MI Tahfidz Anwaha.
Zulfa bersama sembilan siswa lainnya merupakan lulusan kedua dari MI Tahfidz Anwaha yang kini telah meraih nilai akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional.
Kelulusan para santri kelas VI MI Tahfidz Anwaha digelar cukup meriah bersamaan dengan acara kenaikan kelas I-V di Aston Tanjung City Hotel, Sabtu (15/6).
Pengukuhan para lulusan MI Tahfidz Anwaha ini oleh Pimpinan Ponpes Anwaha Tabalong, Ustadz H M Ali Busthomi Al Qoriibaniy.
Dalam tausiahnya Ustadz Ali turut mendoakan para lulusan MI Tahfidz bisa menjadi ahli Al-Qur'an dan menggandeng orangtuanya ke surga.
Saat ini santri MI Tahfidz Anwaha berjumlah 160 orang dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan menerapkan sistem pembelajaran yang berpedoman pada 4T yakni Tahsin, Tahfidz, Ta'dib dan Ta'diyah.
Dengan sebaran santri dari Kecamatan Tanjung, Haruai, Muara Uya dan Jaro.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024