Hulu Sungai Utara, Kalsel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan meluncurkan inovasi integritas layanan primer (ILP) kesehatan untuk mempermudah layanan bagi masyarakat melalui metode “1 tempat 1 waktu”.
“Ini adalah layanan kesehatan berbasis siklus hidup. Layanan diberikan berdasarkan usia sejak dari dalam kandungan sampai jenjang kehidupan selanjutnya, dengan demikian seluruh masyarakat dapat terlayani hanya dalam 1 tempat dan dalam 1 waktu,” kata Penjabat (Pj) Bupati HSU Zakly Asswan saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Amuntai, Hulu Sungai Utara, Senin.
Baca juga: BKSDM HSU gelar seleksi CPNS
Dia memastikan dukungan penuh terhadap inovasi layanan kesehatan ini baik melalui finansial maupun kepastian hukum sehingga Dinas Kesehatan dapat bekerja lebih optimal.
“Setelah peluncuran inovasi ini, saya berharap masyarakat di Kabupaten HSU mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi,” ujar Zakly.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan HSU Moch Yandi Friadi menjelaskan peluncuran inovasi kesehatan ini sebagai upaya pemerintah daerah memudahkan masyarakat menerima layanan hanya dalam 1 tempat dan 1 waktu.
Dia mengatakan seluruh layanan kesehatan di Kabupaten HSU mulai dari puskesmas, puskesmas pembantu (pustu), dan Posyandu telah menerapkan layanan integritas layanan primer.
Baca juga: Pj Bupati HSU hadiri PGRI ke-79
Yandi menyebutkan inovasi ini merupakan bagian integral dan transformasi layanan bidang kesehatan yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Integritas Pelayanan Kesehatan Primer.
Dalam transformasi layanan kesehatan, kata dia, langkah ini untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer berdasarkan siklus hidup perorangan, keluarga, dan masyarakat dengan tujuan mendekatkan akses yang promotif, preventif, kuratif, dan paliatif.
“Melalui peluncuran inovasi ini, kami berharap masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan baik dari sisi waktu maupun tempat layanan,” ujar Yandi.
Baca juga: Sekretaris Disdikbud : tingkatkan kualitas pendidikan HSU