Jajaran TNI AD dan Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan berkolaborasi guna meningkatkan produksi pertanian dengan membuka lahan tidur dijadikan kawasan pertanian.
 
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengikuti "kick off" Ketahanan Pangan Terpadu jajaran Kodim 1006/Banjar dan Korem 101/Antasari di Banjarbaru, Sabtu.

Baca juga: Pemkot Banjarbaru tingkatkan standar layanan publik
 
Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin pembukaan 1.200 hektare lahan tidur menjadi kawasan pertanian di Bukit Petruk, Kelurahan Sungai Ulin, Banjarbaru Utara.
 
"Saya sudah menyampaikan kepada seluruh jajaran supaya menyiapkan secara baik dan benar, semula dari lahan tidur hingga menghasilkan agar berproduksi dan terlihat jelas hasilnya," ujar Maruli.
 
Menurut Maruli, kegiatan yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya dalam peningkatan produksi pertanian yang menjadi perhatian serius TNI Angkatan Darat (AD) di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Stok hewan kurban di Banjarbaru penuhi kebutuhan
 
Maruli menekankan, pihaknya akan mengevaluasi lahan tidur termasuk di Kota Banjarbaru yang dikerjakan bersama investor dan mengajak petani mengerjakan lahan pertanian agar lebih produktif.
 
"Saya minta Danrem bisa mengatur bagaimana petani bisa hidup layak dan bagaimana caranya agar lahan tidur bisa dimanfaatkan sehingga mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan petani," ucap Maruli.
 
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti mendukung sinergi bersama jajaran TNI AD yang berupaya mewujudkan peningkatan produksi pertanian dengan cara menjadikan lahan tidur sebagai kawasan pertanian.
 
"Kami mendukung langkah TNI AD dan siap membantu peralatan untuk lapangan seperti traktor, tando air hingga alat bor untuk sumur yang diharapkan membantu petani lebih sejahtera," katanya.

Baca juga: Wali Kota Banjarbaru: Program paket pendidikan tingkatkan IPM

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024