Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Cheri Bayuni Budjang menyerahkan bantuan peralatan pengolahan singkong kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Asoka guna meningkatkan hasil produksi pertanian di Desa Kabang, Kecamatan Limpasu.
Ketua TP PKK HST Cheri Bayuni Budjang di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis, mengatakan bantuan alat pertanian itu bagian dari pemberdayaan kaum perempuan yang diprogramkan melalui kelompok wanita tani.
Baca juga: Ketua TP PKK HST dukung kelompok wanita tani mandiri ekonomi
“Memperjuangkan kesetaraan gender kaum perempuan merupakan salah satu bagian penting untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Cheri menyatakan pihaknya siap melakukan berbagai cara untuk mendorong kaum perempuan semakin maju dan kreatif dalam berbagai sektor perekonomian, termasuk soal pertanian.
“Beberapa waktu lalu kami telah memberikan bantuan paket alat hidroponik kepada KWT, sekarang kita berikan alat pengolahan. Tentu kami berharap mereka dapat lebih kreatif melalui kegiatan pemberdayaan yang telah didapatkan baik dari pemerintah daerah maupun dari luar,” tuturnya.
Dia menjelaskan berbagai program pemberdayaan dan pemberian bantuan alat pertanian itu, bekerja sama dengan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Baca juga: Pemkab HST optimalkan poktan cetak perempuan mandiri ekonomi
Menurut Cheri, kaum perempuan juga memiliki peranan sebagai garda terdepan dalam memajukan kesejahteraan keluarga, utamanya soal perekonomian.
Karena peran yang penting itu, katanya, maka pemerintah daerah perlu memberikan pembekalan kepada kaum perempuan khususnya KWT untuk menggali potensi pertanian, misalnya seperti pemberian alat pengolahan singkong dengan harapan KWT memperoleh hasil yang baik karena akan lebih efisien dalam bekerja.
Cheri berharap ke depan KWT Asoka mampu mengembangkan produksi pertanian, tidak hanya singkong saja tetapi juga bisa menghasilkan jenis tanaman lainnya yang memiliki nilai ekonomis melalui penggunaan sumber daya dan lahan yang telah tersedia.
“Kami akan terus mendampingi dan memberikan pelatihan serta bimbingan kepada KWT agar mereka dapat mengoptimalkan penggunaan peralatan pertanian dengan baik, semoga usaha pertanian mereka dapat lebih meningkat lagi,” ujarnya lagi.
Baca juga: Ketua TP PKK HST ajak kader sukseskan program pembangunan pemerintah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Ketua TP PKK HST Cheri Bayuni Budjang di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis, mengatakan bantuan alat pertanian itu bagian dari pemberdayaan kaum perempuan yang diprogramkan melalui kelompok wanita tani.
Baca juga: Ketua TP PKK HST dukung kelompok wanita tani mandiri ekonomi
“Memperjuangkan kesetaraan gender kaum perempuan merupakan salah satu bagian penting untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Cheri menyatakan pihaknya siap melakukan berbagai cara untuk mendorong kaum perempuan semakin maju dan kreatif dalam berbagai sektor perekonomian, termasuk soal pertanian.
“Beberapa waktu lalu kami telah memberikan bantuan paket alat hidroponik kepada KWT, sekarang kita berikan alat pengolahan. Tentu kami berharap mereka dapat lebih kreatif melalui kegiatan pemberdayaan yang telah didapatkan baik dari pemerintah daerah maupun dari luar,” tuturnya.
Dia menjelaskan berbagai program pemberdayaan dan pemberian bantuan alat pertanian itu, bekerja sama dengan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Baca juga: Pemkab HST optimalkan poktan cetak perempuan mandiri ekonomi
Menurut Cheri, kaum perempuan juga memiliki peranan sebagai garda terdepan dalam memajukan kesejahteraan keluarga, utamanya soal perekonomian.
Karena peran yang penting itu, katanya, maka pemerintah daerah perlu memberikan pembekalan kepada kaum perempuan khususnya KWT untuk menggali potensi pertanian, misalnya seperti pemberian alat pengolahan singkong dengan harapan KWT memperoleh hasil yang baik karena akan lebih efisien dalam bekerja.
Cheri berharap ke depan KWT Asoka mampu mengembangkan produksi pertanian, tidak hanya singkong saja tetapi juga bisa menghasilkan jenis tanaman lainnya yang memiliki nilai ekonomis melalui penggunaan sumber daya dan lahan yang telah tersedia.
“Kami akan terus mendampingi dan memberikan pelatihan serta bimbingan kepada KWT agar mereka dapat mengoptimalkan penggunaan peralatan pertanian dengan baik, semoga usaha pertanian mereka dapat lebih meningkat lagi,” ujarnya lagi.
Baca juga: Ketua TP PKK HST ajak kader sukseskan program pembangunan pemerintah
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024