Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Cheri Bayuni Budjang menyatakan dukungan penuh bagi kelompok wanita tani (KWT) mandiri secara ekonomi guna meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup.

“Kader PKK HST berkomitmen memberikan pendampingan dalam mendukung perempuan-perempuan di desa untuk dapat mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab HST kembali raih WTP terkait pengelolaan keuangan daerah

Dia menyatakan pihaknya terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kapasitas kaum perempuan khususnya kegiatan pertanian melalui pembinaan secara berkelanjutan.

“Untuk mendukung program penguatan kapasitas KWT, kami memberikan sejumlah bantuan peralatan hidroponik kepada wanita petani untuk mengembangkan potensi pertanian modern,” tuturnya.

Cheri berharap melalui bantuan itu, wanita petani mendapatkan hasil pertanian yang lebih optimal melalui penggunaan lahan dan sumber daya yang efisien pula.

Baca juga: Bocah terjatuh di titian gantung Aluan Mati HST Kalsel

Menurutnya, bantuan peralatan pertanian itu merupakan langkah awal untuk mendampingi dan memberikan pelatihan serta bimbingan kepada wanita petani agar mereka dapat mengoptimalkan penggunaan peralatan hidroponik dengan baik.

Pemberdayaan perempuan melalui KWT, kata dia, merupakan momen yang tepat untuk menambah pengetahuan, meningkatkan keterampilan, menumbuhkan sikap positif dan kreatifitas, serta memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi seluruh anggota masyarakat khususnya kaum perempuan.

Karena itu, dia optimis dengan semangat kerja keras dan kolaborasi yang solid, KWT mampu mencapai kesuksesan dalam mengembangkan usaha pertanian mereka.

“Tentu kami berharap usaha ini memberikan dampak positif bagi kemajuan masyarakat khususnya kaum perempuan di Hulu Sungai Tengah,” ujar Cheri.

Baca juga: Pemkab HST optimalkan poktan cetak perempuan mandiri ekonomi

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024