PT Saptaindra Sejati, anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk, menyediakan program penyediaan lapangan kerja untuk warga lokal di Kalimantan Selatan dengan turut berkolaborasi dengan dinas tenaga kerja setempat.
Program tersebut di antaranya Operator Preparation Program (OPP), Mechanic Preparation Program (MPP), dan Tire Preparation Program (TPP) yang melibatkan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Barito Timur serta Dinas Tenaga Kerja Barito Selatan.
Baca juga: Adaro optimalkan kader Posyandu Desa Manduin guna tekan stunting
Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, Division Head SHE & External PT SIS Job site Adaro R. Agung Sarono menjelaskan program tersebut merekrut siswa lulusan SMA dan SMK untuk bekerja di site sebagai mekanik, operator, dan tireman.
Sejak 2008 hingga 2023, sebanyak 3.290 siswa lokal telah lolos seleksi dan mengikuti training, sedangkan siswa yang berhasil bekerja di PT SIS sebanyak 2980 orang.
“Program rekrutmen siswa lokal untuk bekerja di Adaro merupakan salah satu program unggulan kami di dalam pengembangan potensi masyarakat sekitar. Hal ini sekaligus wujud kepedulian perusahaan dalam rangka mendukung program pemerintah tentang peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan produktif serta siap kerja,” kata Agung.
Siswa yang lulus seleksi akan mendapatkan training agar memiliki skill yang sesuai dengan standar dan kebutuhan operasional Adaro.
Misalnya, sejumlah tahapan yang dilalui pada Operator Preparation Program di antaranya training in class, magang On Job Training selama 500 jam, dan operator dengan sistem PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu). Jika berkinerja bagus akan diangkat menjadi karyawan tetap dengan profesi sebagai operator.
Baca juga: Adaro bersama Ruang Guru siapkan SDM berkualitas
Selanjutnya, jika berkinerja bagus dan sesuai kebutuhan perusahaan, maka yang bersangkutan dapat berkesempatan menjadi instruktur atau pengawas lapangan.
Salah satu lulusan SMKN 1 Tanjung Tabalong jurusan Akuntansi yang mengikuti OPP tahun 2008, Ryan Pamungkas, mengungkapkan dia meniti karir di PT SIS dari nol. Ryan mengikuti proses training hingga menjadi karyawan profesional yang mempunyai kemampuan yang dibutuhkan di dunia tambang setelah 15 tahun bekerja.
Menurutnya, banyak skill yang ia peroleh seiring menjalani pekerjaannya, seperti pengoperasian alat berat yang baik dan benar, produktivitas, dan sikap profesional, bahkan kemampuan berbicara di depan banyak orang dan masih banyak lainnya. Dengan tambahan skill tersebut, dirinya mampu mencapai karir sebagai Instructor Heavy Equipment.
“Setiap tahun sekolah meluluskan siswa tapi tidak di imbangi dengan banyaknya lapangan pekerjaan terutama, sehingga OPP Adaro di PT SIS ini sangat membantu siswa-siswi di Kalimantan untuk punya masa depan yang lebih baik dan membantu memperbaiki ekonomi keluarga,” tutur Ryan.
Baca juga: PT AMI wins international Gold award related to stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Program tersebut di antaranya Operator Preparation Program (OPP), Mechanic Preparation Program (MPP), dan Tire Preparation Program (TPP) yang melibatkan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Barito Timur serta Dinas Tenaga Kerja Barito Selatan.
Baca juga: Adaro optimalkan kader Posyandu Desa Manduin guna tekan stunting
Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, Division Head SHE & External PT SIS Job site Adaro R. Agung Sarono menjelaskan program tersebut merekrut siswa lulusan SMA dan SMK untuk bekerja di site sebagai mekanik, operator, dan tireman.
Sejak 2008 hingga 2023, sebanyak 3.290 siswa lokal telah lolos seleksi dan mengikuti training, sedangkan siswa yang berhasil bekerja di PT SIS sebanyak 2980 orang.
“Program rekrutmen siswa lokal untuk bekerja di Adaro merupakan salah satu program unggulan kami di dalam pengembangan potensi masyarakat sekitar. Hal ini sekaligus wujud kepedulian perusahaan dalam rangka mendukung program pemerintah tentang peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan produktif serta siap kerja,” kata Agung.
Siswa yang lulus seleksi akan mendapatkan training agar memiliki skill yang sesuai dengan standar dan kebutuhan operasional Adaro.
Misalnya, sejumlah tahapan yang dilalui pada Operator Preparation Program di antaranya training in class, magang On Job Training selama 500 jam, dan operator dengan sistem PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu). Jika berkinerja bagus akan diangkat menjadi karyawan tetap dengan profesi sebagai operator.
Baca juga: Adaro bersama Ruang Guru siapkan SDM berkualitas
Selanjutnya, jika berkinerja bagus dan sesuai kebutuhan perusahaan, maka yang bersangkutan dapat berkesempatan menjadi instruktur atau pengawas lapangan.
Salah satu lulusan SMKN 1 Tanjung Tabalong jurusan Akuntansi yang mengikuti OPP tahun 2008, Ryan Pamungkas, mengungkapkan dia meniti karir di PT SIS dari nol. Ryan mengikuti proses training hingga menjadi karyawan profesional yang mempunyai kemampuan yang dibutuhkan di dunia tambang setelah 15 tahun bekerja.
Menurutnya, banyak skill yang ia peroleh seiring menjalani pekerjaannya, seperti pengoperasian alat berat yang baik dan benar, produktivitas, dan sikap profesional, bahkan kemampuan berbicara di depan banyak orang dan masih banyak lainnya. Dengan tambahan skill tersebut, dirinya mampu mencapai karir sebagai Instructor Heavy Equipment.
“Setiap tahun sekolah meluluskan siswa tapi tidak di imbangi dengan banyaknya lapangan pekerjaan terutama, sehingga OPP Adaro di PT SIS ini sangat membantu siswa-siswi di Kalimantan untuk punya masa depan yang lebih baik dan membantu memperbaiki ekonomi keluarga,” tutur Ryan.
Baca juga: PT AMI wins international Gold award related to stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024