PT Adaro Indonesia bersama mitra kerja PT Saptaindra Sejati, PT Buma dan PT PPA mengoptimalkan kader posyandu guna menuntaskan stunting di wilayah ring satu operasional perusahaan termasuk Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Perwakilan program CSR PT Adaro Indonesia Fiteriyadi mengatakan keberhasilan program pencegahan stunting karena pendampingan yang optimal dari para kader posyandu di desa.

Baca juga: PT AMI raih penghargaan internasional terkait penanganan stunting

"Kader posyandu sebagai ujung tombak diharapkan lebih optimal melakukan pemantauan dan pendampingan," ungkap Fiteriyadi di Tabalong, Rabu.

Adaro grup bersama mitra kerja dan Pemkab Tabalong mengadakan kegiatan pembinaan dan peningkatan kapasitas kader posyandu di Desa Manduin Kecamatan Muara Harus dengan menggandeng Pusat Kajian dan Pengembangan Partisipasi Medha Parahita Indonesia selaku fasilitator.

Termasuk memberikan wawasan bagi kader posyandu terkait cara pencegahan stunting, pola asuh anak hingga upaya penanganan anak yang mengalami gagal tumbuh kembang yang disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Tabalong, Catur Yudha.

Kader posyandu Desa Manduin menjadi posyandu terbaik tingkat Kabupaten Tabalong pada 2024 karena faktor pembinaan serta pendampingan yang dilakukan Adaro grup melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri bersama mitra kerja.

Baca juga: Bersama Adaro Group, Balangan Melangkah Maju Lawan Stunting
 
Adaro grup dan mitra kerja bersama para kader posyandu Desa Manduin Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong yang mengikuti pembinaan kapasitas dalam rangka pencegahan stunting, Selasa (30/4/2024). (ANTARA/HO-YABN)

"Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kolaborasi nyata Adaro Grup dalam pembinaan kader posyandu Desa Manduin hingga bisa meraih predikat terbaik tingkat Kabupaten Tabalong," ujar Camat Muara Harus, Rudi Noor Erwan.

Rudy meyakini peningkatan kapasitas kader posyandu yang diinisiasi Adaro dapat memuluskan langkah Desa Manduin terhadap penilaian lomba posyandu dan kader tingkat Provinsi Kalsel.

Sementara itu, Supervisor Adaro Nyalakan Raga YABN Marthina Jessica Timisela menyebutkan kegiatan pendampingan dan peningkatan kapasitas kader posyandu selaras dengan program pemerintah daerah menekan kasus stunting.

"Adaro terus mendukung program strategi pemerintah salah satunya upaya menekan kasus stunting di Kabupaten Tabalong," ungkap Jessica.

Baca juga: Kolaborasi Adaro-Pemkab Tabalong jadi kontribusi tekan stunting

Sebagai upaya penguatan SDM di posyandu Desa Manduin dan 28 desa sasaran lainnya diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan anak di wilayah ring satu Adaro.

Tahun ini pendampingan dan pembinaan kader posyandu oleh Adaro grup dan mitra kerja  dilaksanakan di 29 desa dengan estimasi kader posyandu 70 sampai 80 orang.

Selain pendampingan upaya penanganan anak  stunting berupa pemberian bantuan stimulan yakni  susu, vitamin, telur, bibit sayur dan tanaman lainnya.

Jessica menyatakan optimis program penanganan stunting yang dilaksanakan Adaro grup sejak 2022 bisa menekan kasus gagal tumbuh kembang di 'Bumi Saraba Kawa' ini

Baca juga: Adaro-Pemkab Balangan deklarasikan Desa Bebas Stunting

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024