Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Rattanakosin Technological (R Tech) College Bangkok menandatangani nota kesepahaman atau "Memorandum of Understanding" (MoU) termasuk program pertukaran guru dan siswa.
SMKN 2 Kandangan juga mengikuti pelatihan (workshop) bersama (R-Tech) College Bangkok di Bangkok, Thailand.
"Kerja sama yang dilakukan ini akan membuka kesempatan para guru dan siswa di daerah dapat belajar di luar negeri," kata Kepala SMKN 2 Kandangan Agus Ratmono saat dikonfirmasi di Kandangan, Selasa.
Baca juga: Raker dan workshop FPTKI Kalsel bahas strategi dan inovasi pengawasan PAUD
Agus menandatangani nota kesepahaman tersebut bersama Kepala Sekolah R-Tech Bangkok Nareerat Subprasert.
Agus menjelaskan kerja sama tersebut menjalin kolaborasi untuk melaksanakan sejumlah program, proyek, dan kegiatan pendidikan lainnya.
Selain itu, kedua lembaga pendidikan tersebut saling bertukar materi dan informasi, meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, dan mempelajari kultur dari negara Indonesia maupun Thailand.
Baca juga: Asisten administrasi umum Setda HSS buka konferensi kerja IV PGRI Tahun 2024
"Juga tentunya membangun e-learning yang kolaboratif antara guru dan siswa, yang nantinya kita bisa mengimplementasikan di daerah," ucap Agus.
Agus menuturkan pelaksanaan kerja sama tersebut berlangsung selama sebulan pada 2025, termasuk siswa bertukar tempat belajar dan guru bertukar tempat mengajar.
Perjanjian kerja sama berlaku selama tiga tahun dengan syarat siswa maupun guru dari Kabupaten HSS yang akan mengikuti program pertukaran siswa dan guru harus mahir berbahasa Inggris.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
SMKN 2 Kandangan juga mengikuti pelatihan (workshop) bersama (R-Tech) College Bangkok di Bangkok, Thailand.
"Kerja sama yang dilakukan ini akan membuka kesempatan para guru dan siswa di daerah dapat belajar di luar negeri," kata Kepala SMKN 2 Kandangan Agus Ratmono saat dikonfirmasi di Kandangan, Selasa.
Baca juga: Raker dan workshop FPTKI Kalsel bahas strategi dan inovasi pengawasan PAUD
Agus menandatangani nota kesepahaman tersebut bersama Kepala Sekolah R-Tech Bangkok Nareerat Subprasert.
Agus menjelaskan kerja sama tersebut menjalin kolaborasi untuk melaksanakan sejumlah program, proyek, dan kegiatan pendidikan lainnya.
Selain itu, kedua lembaga pendidikan tersebut saling bertukar materi dan informasi, meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, dan mempelajari kultur dari negara Indonesia maupun Thailand.
Baca juga: Asisten administrasi umum Setda HSS buka konferensi kerja IV PGRI Tahun 2024
"Juga tentunya membangun e-learning yang kolaboratif antara guru dan siswa, yang nantinya kita bisa mengimplementasikan di daerah," ucap Agus.
Agus menuturkan pelaksanaan kerja sama tersebut berlangsung selama sebulan pada 2025, termasuk siswa bertukar tempat belajar dan guru bertukar tempat mengajar.
Perjanjian kerja sama berlaku selama tiga tahun dengan syarat siswa maupun guru dari Kabupaten HSS yang akan mengikuti program pertukaran siswa dan guru harus mahir berbahasa Inggris.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024